Bos Telkom: Satelit HTS Meluncur Sekitar 20 Februari, Sesuai Target

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 14 Januari 2024 | 08:10 WIB
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam paparan publik setelah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam paparan publik setelah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan akan meluncurkan satelit khusus internet  pada 20-22 Februari 2024. Waktu peluncuran tersebut sesuai target yang ditetapkan yaitu kuartal I/2024. 

Satelit High throughput satellites pertama milik BUMN telekomunikasi pelat merah tersebut akan menggunakan peluncur milik SpaceX, yang juga digunakan oleh Satelit Satria-1 milik Bakti. 

"Peluncuran dijadwalkan di sekitar tanggal 20-22 Februri 2024 pakai SpaceX dari Cape Caneveral Florida," kata Ririek kepada Bisnis, Minggu (14/1/2024). 

Space Exploration Technologies Corporation merupakan perusahaan transportasi luar angkasa swasta milik Elon Musk. Perusahaan ini telah mengembangkan roket Falcon, sebagai roket generasi terbaru yang dapat dipakai ulang. 

SpaceX telah terbuktu berhasil dalam meluncurkan satelit Satria-1 milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo pada tahun lalu. 

Sebelumnya, Thales Alenia Space, perusahaan yang bergerak di bidang industri kendaraaan antariksa asal Prancis, telah menyelesaikan konstruksi satelit 32 Gbps milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), Telkomsat. 

Sebuah postingan Facebook Thales Alenia Space memperlihatkan proses pemberangkatan Satelit High Throughput (HTS) Telkomsat dari pelabuhan Nice ke pelabuhan Canaveral Florida pada 9 Januari 2024.  

Diperkirakan perjalanan melalui jalur laut tersebut memakan waktu beberapa minggu untuk tiba di pelabuhan Florida. Satelit khusus internet tersebut nantinya akan menggantikan Satelit Palapa D yang habis masa operasionalnya di orbit 113 Bujur Timur (BT). 

“Dibangun oleh Thales Alenia Space untuk PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), Satelit High Throughput yang berbasis pada platform Spacebus 4000B2 kami ini akan menyediakan kapasitas lebih dari 32 Gbps di seluruh Indonesia,” tulis Thales dalam akun Facebooknya, dikutip Sabtu (13/1/2024). 

Pada 2021, Telkom memperoleh orbit satelit tambahan di 113 bujur timur, setelah Indosat menyatakan tidak akan melanjutkan investasi di satelit. 

Awalnya, Indosat ingin menggantikan Satelit Palapa D yang habis masa orbitnya pada 2022, dengan Satelit Nusantara 2. Sayangnya, Satelit Nusantara 2 gagal mengisi orbit 113 bujur timur karena meledak di angkasa. 

Sementara itu, Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) menilai bahwa kehadiran satelit dengan kapasitas data besar atau high throughput satellites (HTS) milik Telkom akan membuat akses internet di Indonesia makin luas. HTS Telkom juga akan memangkas kesenjangan digital di seluruh pelosok Nusantara. 

Ini merupakan satelit kedua yang diluncurkan Telkom dalam kurun waktu 7 tahun terakhir. Sebelumnya, pada 2018, Satelit Merah Putih Telkom juga berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida.

Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 active transponders, terdiri dari 24 Standard C-Band dan 12 Extended C-Band yang menjangkau Asia Tenggara serta 24 Standard C-band yang menjangkau Asia Selatan. 

Dilansir dari laman resmi Telkomsat, pada Januari 2024 Telkomsat mengoperasikan sejumlah satelit dengan total kapasitas mencapai 250 Gbps. 

Saat ini, terdapat 3 satelit yang telah dioperasikan oleh Telkomsat yaitu Satelit Merah Putih (108 bujur timur/5,4 Gbps), Telkom 3S (118 bujur timur, 4,4 Gbps) dan MYSAT (142 bujur timur/0,5 Gbps). 

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper