Bisnis.com, JAKARTA –NASA, badan independen Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas eksploitasi ruang angkasa, mengirimkan video kucing beresolusi tinggi dengan menggunakan sistem komunikasi laser yang canggih.
Sistem tersebut berada pada pesawat ruang angkasa yang terletak di 31 juta kilometer di atas Bumi.
Seekor kucing oranye bernama Taters menjadi kucing pertama yang muncul dalam siaran video berdurasi 15 detik dari luar angkasa 18,6 juta mil dari Bumi ke Bulan, ini merupakan jarak terjauh yang pernah tercatat.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk pertama kalinya mengirimkan video Taters berdurasi 15 detik dalam resolusi ultra-High Definition (ultra-HD) dari jarak 31 juta kilometer atau sekitar 80 kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Video tersebut dipancarkan kembali ke Bumi menggunakan transceiver laser dari pesawat Psyche, yang melakukan perjalanan ke sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter untuk menjelajahi objek misterius kaya logam tersebut.
Sinyal inframerah-dekat yang dikodekan itu diterima oleh Teleskop Hale di Observatorium Palomar Caltech di San Diego County. Perlu diketahui, video siaran Taters kiriman dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Southern California, AS.
Manajer Proyek Demo Teknologi JPL Bill Klipstein, menyampaikan salah satu tujuan ini adalah untuk menunjukkan kemampuan mengirim video berkecepatan tinggi sejauh jutaan mil.
“Tidak ada apa pun di Psyche yang menghasilkan data video, jadi kami biasanya mengirim paket data pengujian yang dihasilkan secara acak,” kata Bill, dikutip Rabu (20/12/2023).
Dia menambahkan bahwa kolaborasi dengan desainer di JPL untuk membuat video menyenangkan yang menangkap esensi demo sebagai bagian dari misi Psyche.
Misi luar angkasa biasanya menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima data, namun penggunaan laser dapat meningkatkan kecepatan data 10 hingga 100 kali lipat.
Demonstrasi teknologi komunikasi terbaru NASA bertujuan untuk menguji kemampuan menyalurkan data dari antariksa bagian dalam. Jika berhasil, manusia masa depan diharapkan bisa menjelajahi ruang angkasa lebih luas di luar orbit Bumi.
Deputi Administrator NASA Pam Melroy, mengatakan pencapaian ini menunjukkan komitmen NASA dalam meningkatkan komunikasi optik sebagai kunci untuk memenuhi kebutuhan transmisi data di masa depan.
"Peningkatan bandwidth sangat penting dalam menunjang eksplorasi di masa depan. Kami akan terus meningkatkan teknologi canggih untuk transformasi komunikasi di misi mendatang," kata Pam, dikutip Rabu (20/12/2023).
Video pengujian berdurasi 15 detik dengan Taters sebagai lakon utama dikirim melalui instrumen mutakhir yang disebut flight laser transceiver.
Meski jaraknya jutaan mil, video ultra-HD ini memerlukan waktu 101 detik untuk mencapai Bumi dengan kecepatan bit sistem maksimum 267 megabit per detik (Mbps), lebih cepat dibandingkan kebanyakan koneksi broadband domestik. (Afaani Fajrianti)