XL Axiata (EXCL) Raih 750.000 Pelanggan Fixed Broadband Link Net, Kebut FMC

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 6 Desember 2023 | 11:15 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata./Bisnis-Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. dan PT Link Net Tbk. (LINK) mencapai kesepakatan yang tidak mengikat terkait pengalihan bisnis internet tetap, termasuk pengalihan 750.000 pelanggan Link Net ke XL Axiata.

Kesepakatan keduanya juga meliputi pembangunan jaringan baru 2 juta homepassed oleh Link Net yang akan dimanfaatkan oleh XL Axiata. 

Perluasan home passed atau jaringan internet yang melewati rumah tersebut akan membuat XL Axiata makin gesit dalam menangkap peluang bisnis internet tetap dan fixed mobile convergence (FMC). 

Di sisi lain, tambahan  2 juta home passed juga akan membuat Link Net memilliki total 6,5 juta home passed, yang membuat perusahaan makin kuat dalam melayani pasar korporasi dan menjadi perusahaan FibreCo, perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi. 

Langkah ini merupakan bagian dari rencana Axiata Group Berhad ("Axiata" atau "Grup") dalam melakukan transformasi struktural anak perusahaannya di Indonesia. 

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan bahwa layanan konvergensi perusahaan terus mendapat respons positif dari masyarakat, dan mengalami peningkatan permintaan yang besar untuk layanan FBB dan FMC. 

Dia meyakini kolaborasi antara XL Axiata dan Link Net akan membantu dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan mendorong percepatan pertumbuhan layanan FBB dan FMC di Indonesia.

“Dengan memperluas infrastruktur jaringan dan layanan, kami akan lebih efektif menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas, memenuhi kebutuhan dan preferensi konvergensi mereka yang terus berkembang untuk berbagai layanan fixed, mobile, dan konten,” kata Dian, dikutip Rabu (6/12/2023). 

Gedung XL Axiata
Gedung XL Axiata


Dian menambahkan, pengalihan basis pelanggan Link Net, yang terdiri dari sekitar 750.000 pelanggan ke XL Axiata menjadi tonggak penting, karena akan memperluas basis pelanggan perusahaan untuk FBB dan layanan home entertainment. 

Langkah tersebut membuat XL Axiata memiliki 1 juta pelanggan di bisnis internet rumah. Sejalan dengan strategi konvergensi perusahaan, transisi juga ini memungkinkan XL Axiata untuk menawarkan kepada pelanggan baru berbagai produk dan layanan yang didukung oleh infrastruktur jaringan berkualitas yang terus berkembang makin luas. 

“Selain itu, kami juga terus mengeksplorasi upaya membangun sendiri last-mile fiber home passed sehingga bisa meningkatkan utilisasi asset yang lebih baik selaras dengan strategi Light Asset,” kata Dian. 

 Sementara itu Direktur & Plt CEO Link Net, Kanishka Wickrama mengatakan perusahaan berupaya bertransformasi menjadi FiberCo terkemuka. Kesepakatan tidak mengikat untuk mengalihkan bisnis ritel Link Net ke XL Axiata akan memungkinkan Link Net untuk fokus pada kompetensi inti pengembangan jaringan. 

“Sehingga akan menjadikannya sebagai FiberCo yang diakui secara global. Selain itu, komitmen XL Axiata untuk memanfaatkan penambahan 2 juta home passed akan mendorong pertumbuhan Link Net yang tinggi di masa mendatang,” kata Wickrama. 

Group CEO & Managing Director Axiata Group Vivek Sood mengatakan selaras dengan komitmen Axiata dalam melakukan investasi jangka panjang, Axiata terdorong untuk terus terlibat dalam mendukung kesiapan digitalisasi di Indonesia, termasuk meletakkan pondasi yang kuat untuk turut memajukan ekonomi digital. 

“Strategi delayering (penyederhanaan) yang kami lakukan memungkinkan kedua perusahaan untuk bisa mempercepat terwujudnya organizational agility, allow scalability, dan maximise value. Hal ini juga diharapkan akan mampu menarik para mitra bisnis yang relevan,” kata Vivek. 

Selama dua tahun kedepan, Link Net akan menyediakan 6,5 juta home passed untuk dimanfaatkan XL Axiata termasuk untuk melayani 1 juta pelanggan yang sudah ada, dimana mayoritas akan mendapatkan penawaran layanan konvergensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper