Bisnis.com, JAKARTA – WhatsApp, aplikasi perpesanan dan panggilan yang dikembangkan oleh Meta Platforms, memperkenalkan fitur verifikasi email. Tujuannya untuk memperkuat keamanan akun pengguna, walaupun belum diketahui dampak yang akan terjadi selanjutnya.
Beberapa orang meyakini bahwa verifikasi melalui SMS lebih aman ketimbang email.
Dikutip dari WABetaInfo, Rabu (8/11/2023), pembaruan fitur ini memiliki bagian baru di pengaturan akun bernama alamat email. Di bagian ini, pengguna dapat menautkan alamat email ke akun WhatsApp untuk memberikan cara lain mengakses akun pengguna.
Saat ini pembaruan tersebut hanya tersedia untuk pengguna WhatsApp Beta. WhatsApp beta baru untuk iOS (23.23.1.77) baru-baru ini diperbarui oleh program beta TestFlight dan versi serupa untuk Android (2.23.24.10).
Fitur alamat email ini menyediakan cadangan yang berguna, terutama dalam situasi di mana pengguna mungkin tidak memiliki akses ke nomor telepon pengguna untuk sementara atau mungkin tidak dapat menerima pesan SMS.
Setelah alamat email diterima, pengguna akan dapat masuk ke aplikasi menggunakan alamat email pengguna.
Seperti dikutip dari hindustantimes WhatsApp belum menghapus metode login dasar, yang melibatkan kode enam digit yang dikirimkan ke nomor ponsel Anda yang terdaftar.
Fitur email terutama ditujukan untuk situasi di mana seseorang tidak memiliki akses ke nomor teleponnya atau kesulitan mengakses pesan teks.
Meskipun menautkan alamat email ke akun WhatsApp akan memberikan cara lain untuk masuk ke aplikasi. Oleh karena itu, penting untuk dicatat bahwa pengguna masih memerlukan nomor telepon untuk membuat akun baru dan masih memiliki opsi untuk menggunakan nomor telepon pengguna untuk masuk ke akun pengguna.
Artinya, WhatsApp tidak mengganti nomor telepon dengan alamat email, melainkan memberi pengguna cara lain. (Afaani Fajrianti)