Segudang Manfaat AI dan Teknologi bagi Industri Pertambangan

Crysania Suhartanto
Minggu, 5 November 2023 | 23:52 WIB
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita
Aktivitas tambang batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. - Bisnis/Husnul Iga Puspita
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan pakar menyebut bahwa pertambangan sebagai industri padat modal dengan risiko tinggi sangat memerlukan adaptasi yang cepat terhadap penerapan teknologi, demi meningkatkan profitabilitas. 

Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia Rizal Kasli mengatakan kehadiran teknologi dapat membuat masalah berat di pertambangan dapat teratasi, mulai dari keamanan hingga produktivitas. 

"Dengan adanya teknologi dan kecerdasan buatan, masalah-masalah di tambang dapat dibenahi satu per satu," ujar Rizal kepada Bisnis, Jumat (3/11/2023).

Menurut Rizal, permasalah utama dari industri pertambangan adalah masalah keamanan para pekerjanya. Selama ini, banyak terjadi kecelakaan tambang yang disebabkan oleh kesalahan manusia ataupun bencana alam.

Hal tersebut pun membuat kegiatan produksi dapat terhenti dan mengakibatkan kerugian bagi pemilik tambang. 

Rizal mengatakan dengan kehadiran teknologi, perusahaan dapat mendeteksi adanya bencana alam ataupun mereduksi kesalahan manusia untuk dapat melindungi pekerja dan peralatan tambang. Selain itu, teknologi juga dapat membuat kegiatan operasional menjadi lebih efisien.

"Dengan teknologi, pekerjaan di tambang bawah tanah dapat dilakukan dengan otomatisasi dan kendali jarak jauh sehingga pekerja cukup berada di suatu ruangan yang aman dan tidak perlu masuk ke lokasi tambang bawah tanah," ujar Rizal.

Selain itu, teknologi juga dapat mengurangi dampak lingkungan yang ada. 

Menurut Rizal, teknologi dapat digunakan untuk memantau dampak lingkungan seperti tingkat pencemaran air dari tambang.

"Dengan teknologi artificial intelligence [AI] dapat memperkirakan tingkat pencemaran dan memberikan warning kepada bagian terkait untuk segera mengambil tindakan ketika pencemaran mencapai ambang tertentu," ujar Rizal.

Lebih lanjut, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan layanan secara otomatis apabila tingkat pencemaran mencapai ambang tertentu.

Terakhir, Rizal mengatakan teknologi di dunia tambang dapat menghemat biaya yang cukup besar. 

Rizal mengatakan penggunaan drone, kegiatan pemantauan area kerja dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. 

"Penggunaan drone ini juga dapat melakukan pemantauan di daerah-daerah yang berbahaya atau terpencil yang sulit untuk dijangkau," ujar Rizal.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper