Riset Kantar: 70% Masyarakat Indonesia hanya Berbelanja Secara Luring

Crysania Suhartanto
Selasa, 24 Oktober 2023 | 17:35 WIB
Ilustrasi orang berbelanja./Bloomberg
Ilustrasi orang berbelanja./Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kantar, lembaga survei swasta, menemukan setelah pandemi sekitar 70% masyarakat Indonesia hanya berbelanja secara luring. Sementara di sisi lain, tidak ada satupun orang yang hanya berbelanja secara daring saja.  

Regional Account Director Division Kantar Asia Helmy Hendra mengatakan hal ini dikarenakan banyak pengalaman yang dirasakan melalui belanja offline dan tidak dapat dialami dengan belanja online. 

“Apakah ada orang yang belanjanya offline saja? Jawabannya ada. Masih 70% orang yang belanja offline saja. Tetapi tidak ada orang yang belanja online saja,” ujar Helmy saat dijumpai wartawan, Selasa (24/10/2023).

Helmy mengatakan sebenarnya fenomena ini diakibatkan oleh banyak faktor. Mulai dari masyarakat yang sudah memiliki banyak opsi untuk berbelanja dan inflasi. 

Lebih lanjut, Helmy juga mengatakan sebenarnya tren saat ini memang tidak lagi berfokus pada salah satu jenis lokapasar saja. 

Menurut survei yang diadakannya, ternyata lebih dari 50% masyarakat Indonesia belanja di lebih dari 4 channel sekaligus, baik online maupun offline. 

“Sekarang trennya yang makin bagus adalah orang yang belanja dua duanya. Online juga offline juga,” ujar Helmy.

Menurutnya, mayoritas masyarakat akan memilih platform online untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Namun, jika sudah berbicara terkait pengalaman penggunaan ataupun kualitas, masyarakat akan cenderung pergi ke toko offline. 

“Kenapa kita belanja offline, karena offline itu menawarkan experience. Kita datang ke toko, kita pegang barangnya, kita bayar kita langsung bawa. Kalau online, kita harus nunggu dulu lagi,” ujar Helmy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper