Bisnis.com, DUBAI--Pendanaan ventura di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Midle East and North Africa/MENA) pada kuartal pertama meningkat signifikan. Expand North Star 2023 dirancang mempercepat kebangkitan investasi perusahaan modal ventura global.
Menurut Laporan Premium Investasi Ventura MENA yang dirilis platform data startup MAGNiTT, pendanaan ventura MENA pada kuartal ketiga mencapai US$250 juta, meningkat 32% dibandingkan dengan kuartal kedua 2023.
Total pendanaan kuartal ketiga 2023 tersebut berasal dari 78 transaksi. Total pendanaan tersebut berkontribusi pada US$1,4 miliar yang dikumpulkan melalui 286 transaksi dalam 9 bulan pertama 2023.
“Kami akan terus memantau dengan cermat kecepatan realisasi investasi. Faktanya, aktivitas investasi pada kuartal keempat 2023 akan menjadi indikator yang baik mengenai kekuatan lanskap modal ventura pada 2024,” kata Philip Bahoshy, Pendiri dan CEO MAGNiTT, Senin (16/10/2023).
Bahoshy menyampaikan hal tersebut pada sesi Expand North Star AI di Dubai Harbour. Menurutnya, kinerja pasar modal ventura di kawasan MENA masih berada di dekat batas bawahnya.
Di tingkat negara, Arab Saudi memimpin dalam pendanaan dengan pangsa 39% dari total pendanaan di kawasan ini. Adapun UEA berada di posisi teratas dalam kesepakatan yang berkontribusi sebesar 33% dari total 286 kesepakatan yang diselesaikan dalam 3 kuartal pertama tahun ini.
Arab Saudi dan UEA juga memimpin peningkatan modal di kawasan ini. Kerajaan Arab Saudi melaporkan peningkatan sebesar 172% (QoQ). Adapun Emirates mencatat peningkatan pendanaan baru sebesar 55%.
Berdasarkan jumlah transaksi, UEA mencatatkan aktivitas terbanyak, mencakup sepertiga dari seluruh transaksi yang dilakukan di MENA selama 9 bulan pertama 2023.
Meskipun pendanaan meningkat secara kuartalan pada triwulan ketiga 2023 sebesar 32%, aliran transaksinya mengalami penurunan ketiga kali berturut-turut dan berada pada level terendah sejak kuartal kedua 2017.
Dalam pandangan yang lebih komprehensif, baik transaksi maupun modal yang dikerahkan di sektor ini selama sembilan bulan pertama 2023 turun lebih dari 40% (year-on-year).
"Memasuki Q4, kami menyadari sejumlah peristiwa terjadi sehingga diskusi dapat dimulai dan kesepakatan dapat dicapai," katanya.
Berbagai dana berskala besar sedang diumumkan dan terdapat ketersediaan bubuk kering. Namun, masih belum jelas apakah ketersediaan modal tersebut akan diterjemahkan ke dalam transaksi pada kuartal mendatang atau tertahan pada 2024
Dalam catatan media menjelang peluncuran laporan tersebut, Baloshy mengungkapkan peningkatan dana modal ventura baru. Di MENA, Chimera Capital dan Aliph Capital dari UEA telah meluncurkan dana baru, dan di Arab Saudi IMPACT46 dan KAUST mengumpulkan dana untuk diinvestasikan pada startup lokal.
Sementara itu, Expand North Star 2023 akan menjadi katalisator bagi kebangkitan investasi start-up VC global. Acara startup di Dubai Harbour ini mempertemukan hampir 2.000 perusahaan rintisan dan 1.000 investor dari 70 negara dengan dana kelolaan senilai US$1 triliun.
Hal ini berkaca ketika perusahaan-perusahaan UEA memperoleh bagian terbesar dari pendanaan start-up di Timur Tengah dan Afrika Utara pada 2022 sebesar US$4 miliar, menghasilkan investasi senilai US$1,85 miliar dalam 250 kesepakatan. .
“Expand North Star mencerminkan komitmen kuat Dubai untuk memungkinkan start-up yang ambisius untuk berkembang,” kata Saeed Al Gergawi, Wakil Presiden Kamar Ekonomi Digital Dubai (DCDE), dan pembawa acara Expand North Star.
