Bisnis.com, JAKARTA – Mesh Bio, startup kesehatan digital di Singapura yang menyediakan manajemen transformatif penyakit metabolik melalui analisis prediktif, mengumumkan telah menerima pendanaan dengan jumlah yang tidak diungkapkan dari East Ventures.
Pendanaan tersebut akan dialokasikan untuk mengembangkan teknologi kembar digital dalam pengelolaan penyakit kronis dan memperluas layanan Mesh Bio di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Mesh Bio Dr. Andrew Wu mengatakan seiring bertambahnya usia populasi global, Mesh Bio terus memprioritaskan pengembangan solusi inovatif yang mengurangi hambatan kesehatan terkait penyakit kronis.
“Menerima dukungan dari East Ventures dan pendanaan ini akan memberikan landasan yang kuat untuk mendukung visi kami dalam mengatasi beban penyakit kronis yang semakin meningkat di Asia Tenggara,” kata Andrew, dalam siaran pers, Kamis (12/10/2023).
Didirikan pada tahun 2018 oleh Co-Founder dan Chief Executive Officer Andrew Wu dan Co-Founder dan Chief Technology Officer Arsen Batagov, visi Mesh Bio adalah menyediakan solusi digital mutakhir untuk memecahkan tantangan dalam perawatan pasien dan peningkatan penyakit kronis di seluruh dunia. wilayah Asia Tenggara.
Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes, dapat menimbulkan beban yang signifikan dan semakin besar terhadap kesehatan dan pembangunan di Asia Tenggara.
Di wilayah ini, sekitar 62 persen dari seluruh kematian disebabkan oleh PTM yang mewakili 9 juta orang.
Dengan meningkatnya penyakit kronis, perawatan pasien menjadi rumit, seiring dengan kurangnya dokter. Khususnya dokter spesialis, dokter umum kurang memiliki pelatihan khusus di bidang endokrinologi dan terpaksa merawat pasien penyakit kronis.
Maka demikian, Mesh Bio menghadirkan solusi digital mutakhir untuk mengatasi tantangan dalam manajemen pasien dan meningkatnya penyakit kronis.
Platform kesehatan Platform kesehatan intelijen Mesh Bio, bernama DARA® yang menyediakan data pasien multi dimensi secara real-time, termasuk riwayat kesehatan, tes laboratorium, dan gambar medis.
DARA® memberikan laporan visual pasien untuk membantu dokter memberikan saran kepada pasien dan memungkinkan pasien memahami laporan pemeriksaan dan penyakit yang dideritanya.
Berdasarkan data tersebut, DARA® menyediakan analisis prediktif untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena penyakit kronis sehingga dapat didiagnosis dan diobati lebih awal.
Selain itu, DARA® memungkinkan dokter memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan dari komunitas praktisi kesehatan global mengenai praktik dan pedoman klinis terbaik serta penilaian pasien dengan cara yang sempurna.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan pendekatan inovatif dan teknologi mutakhir Mesh Bio berpotensi menjadi salah satu landasan sistem layanan kesehatan yang lebih baik di masa depan di kawasan Asia Tenggara.
“Analisis prediktif dan layanan kesehatan preventif dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, dan kami yakin Mesh Bio akan memimpin revolusi ini dengan kembaran digitalnya. Kami sangat antusias menyambut Mesh Bio ke dalam ekosistem East Ventures,” ujar Willson.
Oleh karena itu, solusi-solusi dari Mesh Bio ini membantu memberikan layanan berbasis data, meningkatkan keterlibatan pasian, dan kesehatan lainnya. (Afaani Fajrianti)