Menkominfo 'Bawa' Nama Steve Jobs, Teknologi Cepat Butuh SDM Kompeten

Crysania Suhartanto
Kamis, 21 September 2023 | 21:06 WIB
Steve Jobs/entrepreneur
Steve Jobs/entrepreneur
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan teknologi cepat seperti 5G membutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang andal sepeti petuah, Steve Jobs.  

Steven Paul Jobs adalah pebisnis asal Amerika Serikat, yang juga pendiri, pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc.

"Steve Jobs pernah berkata teknologi yang cepat saja tidak cukup," kata Budi Arie di Jakarta, Kamis (21/9/2023). 

Kutip Budi, sebuah teknologi yang canggih harus didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten, kebijakan yang tepat, masyarakat yang teredukasi dengan baik, serta pemanfaatan teknologi digital yang mendorong pemanfaatan produktivitas dan nilai tambah.

Budi Arie Setiadi mengatakan jaringan 5G dapat menyumbang PDB Indonesia sejumlah Rp2.802 triliun di tahun 2030. 

Oleh karena itu Budi juga mengajak semua stakeholder juga turut berkolaborasi dalam menyusun masterplan digital infrastruktur terkait 5G. 

Hal ini pun diharapkan dapat membuat Indonesia benar-benar memiliki akses broadband yang merata, adil, dan merata bagi masyarakat.

“Pemerintah akan terus mempercepat penetrasi 5G melalui penyediaan pemerataan infrastruktur digital,” ujar Budi.

Sebelumnya, Senior Director Government Affairs Qualcomm Nies Purwati mengatakan keberadaan jaringan 5G dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi global sebesar US$13,2 triliun atau senilai Rp202.828 triliun.

Hal ini dikarenakan adanya jaringan 5G akan menunjang kinerja kecerdasan buatan (AI) yang dapat membuat pekerjaan lebih efisien dan produktif.

Oleh karena itu, sejumlah negara tetangga sebenarnya sudah mulai membuat perencanaan perkembangan 5G. Mulai dari Malaysia, Thailand, Brunei, dan Singapura.

Namun, Nies mengatakan walaupun Indonesia terlambat bukan berarti Indonesia tidak bisa. Menurutnya, Indonesia masih memiliki waktu untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper