Negara Ini Larang PNS Pakai iPhone, Semua Diganti Produk Lokal

Restu Wahyuning Asih
Jumat, 8 September 2023 | 18:58 WIB
Suasana gerai Apple di Beijing,China saat pelanggan membeli iPhone XS Max dan XS Jumat (21/9/2018)./Reuters-Jason Lee
Suasana gerai Apple di Beijing,China saat pelanggan membeli iPhone XS Max dan XS Jumat (21/9/2018)./Reuters-Jason Lee
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di China dilarang menggunakan ponsel buatan Apple, iPhone.

PNS China tak boleh menggunakan iPhone di lingkungan kerjanya, menyusul kebijakan yang dikeluarkan Presiden Xi Jinping untuk menyukseskan produk dalam negeri.

Mengutip Reuters, pegawai dari tiga kementerian mengatakan sudah menerima pemberitahuan dari atasan mereka soal kebijakan pelarangan iPhone.

Apabila melanggar, para PNS ini bisa dikenai sanksi. Para atasan pun mewanti-wanti bawahannya untuk segera berganti hp sebelum kebijakan ini resmi berlaku di seluruh divisi.

Sebuah sumber lain mengatakan bahwa para PNS diberikan waktu hingga dua tahun ke depan untuk mengganti iPhone mereka menjadi merek lokal China seperti Huawei dan Honor.

Pelarangan iPhone berkaitan dengan keamanan

Sebelumnya, Pemerintah China mulai melakukan pelarangan penggunaan iPhone untuk pegawai pemerintah terutama di Economic Observer, perusahaan publikasi keuangan milik pemerintah China.

Pelarangan ini juga berkaitan dengan aturan privasi iPhone yang dinilai terlalu ketat. Hal ini membuat pemerintah China kesulitan melakukan pelacakan terhadap pegawai yang dicurigai sebagai koruptor.

Meskipun baru diberlakukan di lingkungan pemerintahan, namun pelarangan penggunaan iPhone ini diprediksi bisa meluas di perusahaan swasta.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper