Grene Robotics Perkenalkan Sistem Anti-Drone Berbasis AI untuk Lindungi Aset Penting

Redaksi
Rabu, 6 September 2023 | 21:20 WIB
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa
Drone atau kendaraan udara tak berawak (UAV)./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan robotika yang berbasis di Hyderabad, Grene Robotics, meluncurkan sistem anti-drone otomatis bertenaga AI di India, yang menandai era baru dalam melindungi aset penting, fasilitas, dan wilayah metropolitan dari potensi infiltrasi drone.

Sistem ini tidak hanya dapat melindungi instalasi penting, seperti instalasi nuklir dan anjungan minyak. Namun, ini juga merupakan wilayah luas yang mencakup seluruh kota dari berbagai jenis drone. Bahkan, ini pertama kalinya sistem semacam itu memiliki teknologi pertahanan canggih di India.

Seperti dilansir dari cryptopolitan.com bahwa Grene Robotics adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Hyderabad memperkenalkan sistem anti-drone otonom bertenaga AI yang dijuluki Indrajaal.

Faktanya, Indrajaal memberikan perlindungan berbasis luas terhadap banyak ancaman drone, sehingga mengisi kesenjangan keamanan yang kritis di India.

Gubernur Uttarakhand Letnan Jenderal Gurmit Singh mengakui bahwa Indrajaal sebagai solusi masa depan untuk memecahkan dilema keamanan yang makin meningkat di berbagai bidang seperti pertahanan dan infrastruktur publik.

“Kami tidak akan pernah melupakan serangan drone 27 Juni 2021 di bandara Jammu dan serangan Galwan 15 Juni. Saat itu, kami bertanya-tanya solusi apa yang kami punya untuk melawan drone dan kawanannya. Hari ini, Indrajaal telah memberi kami jawabannya dan menunjukkannya," Kata Gurmit Rabu (06/09/2023).

Indrajaal mengatakan ini sebagai kemajuan revolusioner di bidang keamanan drone, yang didorong oleh mekanisme kombinasi mirip LEGO yang cerdik, dan mengintegrasikan 12 lapisan teknologi AI yang berbeda.

Pendiri Grene Robotics Kiran Raju mengatakan sistem tersebut memberikan perlindungan 360 derajat, mampu mendeteksi, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, melacak, dan menetralisir ancaman secara real-time.

“Sistem respons cepat ini dapat mengurangi masa hidup ancaman hanya dari 30 detik hingga beberapa menit, sehingga memastikan tindakan penanggulangan yang cepat dan efektif," kata Kiran.

Indrajaal adalah satu-satunya sistem kendaraan udara tak berawak (C-UAS) berskala besar di planet ini. Kemampuannya yang luas memungkinkannya melindungi area seluas 4.000 kilometer persegi.

Dari ancaman low radar cross-section (RCS) hingga UAV dengan daya tahan lama dan ketinggian menengah (MALE dan HALE), amunisi yang berkeliaran, bom pintar, hujan roket drone, nano, dan mikro, bahkan drone gerombolan.

Hasilnya, Indrajaal memberikan pertahanan lengkap terhadap semua jenis dan level drone otonom.

Meskipun memiliki fungsionalitas yang canggih, sistem Indrajaal menawarkan strategi yang sangat layak secara finansial untuk meningkatkan modal infrastruktur umum guna menjaga instalasi penting.

Tentu saja, biaya ini merupakan investasi yang diperlukan untuk memastikan keamanan aset-aset penting, seperti tindakan perlindungan kebakaran di pusat data level 4.

Dengan kapasitas besar, sistem ini memfasilitasi operasi terpadu dan kendali komando, sehingga menjadi investasi yang menguntungkan, pengganti yang efektif untuk menjaga wilayah-wilayah utama. (Afaani Fajrianti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper