Merger XL Axiata (EXCL) dengan Smartfren (FREN) Dinilai Hanya Untungkan XL

Crysania Suhartanto
Rabu, 6 September 2023 | 23:25 WIB
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di salah satu XL Center di Jakarta, Minggu (30/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia Digital Empowering Community (Idiec) berpendapat kabar merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) justru hanya akan menguntungkan XL.

Ketua Idiec, Tesar Sandikapura mengatakan dengan terjadinya merger, XL akan lebih diuntungkan karena mendapatkan jaringan tambahan dan pelanggan baru.

Alhasil, XL juga berpotensi menggeser PT Indosat Tbk. (ISAT) yang selama ini menduduki peringkat dua di pasar Tanah Air. “Kemungkinan dia makin kuat di posisi tiga atau dia bisa geser ke posisi dua gitu ya, diharapkan,” ujar Tesar kepada Bisnis, Rabu (6/9/2023).

Kendati demikian, Tesar pun menilai akan lebih baik jika XL melakukan akusisi terhadap Smartfren daripada harus melebur perusahaan.

Menurutnya, hal ini dikarenakan isu mergernya XL dan Smartfren sangat berbeda dengan mergernya Indosat dengan Tri Indonesia. Tesar berpendapat Tri pada saat melebur sudah memiliki segmen pasar yang kuat, yakni segmen anak muda, paket data, hingga para gamers.

Hal inilah yang belum Tesar lihat dari Smartfren. Menurutnya, Smartfren masih belum memiliki segmen pengguna yang tetap dan branding perusahaan yang kuat.

Tambah Tesar, hal ini diperparah dengan induk perusahaan Smartfren yang bukan dari sektor telekomunikasi ataupun teknologi. 

Oleh karena itu, menurut Tesar, jika benar terjadi peluang kerja sama dan diskusi lebih lanjut, Smartfren diharapkan untuk lebih mengalah.

“Artinya saat diskusi, pastinya ada banyak diskusi panjang. Bukan sekali-dua kali. Nggak mungkin Smartfren harus ada di posisi yang menguntungkan terus,” ujar Tesar.

Sebagai informasi, XL Axiata dan Smartfren dikabarkan kembali melakukan pembicaraan yang mengarah ke merger kedua perusahaan.

Dikutip dari Bloomberg, pihak XL Axiata dengan Smartfren tengah bekerjasama dengan penasihat untuk membantu mempertimbangkan potensi transaksi. Adapun selain merger, opsi lain yang dipertimbangan adalah perjanjian berbagi jaringan serta kemitraan.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini FREN juga sempat memberikan kode penggabungan kedua perusahaan. Kode tersebut dilontarkan saat Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys membawakan paparan materi dan duduk bersebelahan dengan Presiden sekaligus CEO XL Axiata, Dian Siswarini.

Adapun mereka sempat bersalaman di awal acara. Kemudian, di tengah paparan terkait lelang spektrum. Merza pun melontarkan sinyal pendekatan dengan XL.

“Kalau kita mau jaga, pemain ini berempat. Atau kalau konon kemudian, tadi barusan saya salaman (dengan XL) siapa tahu menjadi bertiga, gitu kan?” ujar Merza yang disambut dengan gelak tawa audiens dan Dian.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Ibad Durrohman
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper