Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Jio, raksasa teknologi India milik Mukesh Ambani, memiliki lebih dari 50 juta pelanggan yang terhubung ke jaringan 5G dengan kecepatan tinggi.
Kepala Reliance Industries Ltd (RIL) Mukesh Ambani mengatakan jaringan 5G Jio telah menjangkau lebih dari 96 persen kota sensus di India.
“Kami berada di jalur yang tepat untuk mencakup seluruh negeri pada Desember tahun ini. Hal ini menjadikan Jio 5G sebagai peluncuran 5G tercepat dalam skala ini di mana pun di dunia,” kata Mukesh Ambani, Jumat (01/9/2023).
Dikutip dari telecomtv, Ambani menambahkan satu sel 5G ke jaringan mereka setiap 10 detik, dan mereka akan memiliki hampir 1 juta sel 5G yang aktif pada Desember. Bahkan, perusahaan Jio telah mendaftarkan lebih dari 50 juta pelanggan 5G yang menjadikan mereka pemimpin pasar di India.
Pada akhir Juni, perusahan Jio telah memiliki 439,6 juta pelanggan seluler, dan menguasai sekitar 38,35 persen pangsa pasar. Jio bersaing dengan Bharti Airtel yang merupakan operator seluler terbesar kedua di India dengan sebesar 373,7 juta pelanggan dengan pangsa pasar 32,68 persen.
Selama setahun terakhir, ada beberapa keunggulan yang membedakan Jio 5G ini dari operator India lainnya seperti, spektrum penuh, arsitektur 5G stand alone (SA), dan agregasi operator Jio.
Perusahaan menggunakan jaringan 5G untuk menjadi operator pertama di dunia yang menggelar layanan komersial pada spektrum gelombang milimeter menggunakan jaringan 5G secara mandiri.
Jaringan 5G di milimater memiliki keunggulan kapasitas tinggi yang meningkatkan penggunaan 5G untuk broadband pribadi, rumah, dan perusahaan.
Perusahaan membangun jaringan 5G untuk menjangkau wilayah yang konsumsi internetnya tinggi, seperti halnya tempat wisata dan tempat spiritual (kuil) Budha di India. Jio mengaku mampu lebih hemat energi.
Sebagai informasi, melansir dari stlpartners.com pada 2016 perusahaan Reliance Jio telah memberikan akses perkenalan gratis dengan target ambisius 1 juta pelanggan baru per hari. Target tersebut juga tidak tercapai karena tujuan mereka adalah mempertahankan penawaran gratis ini hingga akhir Maret tahun 2017 silam.
Dengan adanya, perpanjangan uji coba gratis ini untuk layanan asing bagi sebagian besar pasar yang hampir enam bulan gratis data seluler 4G berkecepatan tinggi. (Afaani Fajrianti)
