Meta Akuisisi Startup PlayAI, Kembangkan Suara AI yang Nyaris Mirip Manusia

Pernita Hestin Untari
Senin, 14 Juli 2025 | 09:58 WIB
Logo meta/website
Logo meta/website
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan induk Facebook, Meta telah mengakuisisi Play AI, startup teknologi voice AI yang mengembangkan model suara generatif dan platform voice agent. 

Menurut laporan  Bloomberg, seorang juru bicara Meta telah mengonfirmasi akuisisi tersebut. Selain itu, seluruh tim PlayAI dikabarkan akan bergabung dengan Meta pada minggu depan. 

“Karya PlayAI dalam menciptakan suara alami, beserta platform untuk pembuatan suara yang mudah, sangat cocok dengan pekerjaan dan rencana kerja kami, di seluruh AI Characters, Meta AI, perangkat wearable, dan pembuatan konten audio,” kata Meta. 

Di sisi lain, nilai akuisisi ini tidak diumumkan ke publik. Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa kedua perusahaan memang tengah menjajaki kesepakatan akuisisi.

Meta memang dilaporkan telah melakukan investasi besar dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI). Sebelumnya, Meta juga mengakuisisi 49% saham Scale AI senilai US$15 miliar atau sekitar Rp244,2 triliun. 

Hal tersebut menjadikan valuasi perusahaan melonjak hingga US$29 miliar atau sekitar Rp472,8 triliun. Sejak meraih status unicorn pada 2019, nilai Scale AI terus meroket seiring meningkatnya minat terhadap teknologi AI. 

Bahkan, pada usia 24 tahun, pendirinya, Alexandr Wang, telah menyandang predikat self-made billionaire dengan kekayaan pribadi mencapai US$3,6 miliar atau sekitar Rp58,6 triliun.

Tidak hanya sampai disitu, Meta juga telah merekrut Ruoming Pang, Kepala Model AI Apple, untuk bergabung dengan tim superintelligence terbaru Meta

Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang bertanggung jawab melatih model fondasi AI yang mendasari Apple Intelligence dan fitur-fitur AI yang berjalan langsung di perangkat (on-device). 

Meta juga dikabarkan berhasil merekrut empat peneliti dari OpenAI yakni Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.  

Perekrutan ini terjadi hanya beberapa hari setelah laporan dari The Wall Street Journal menyebut Meta juga berhasil memboyong tiga peneliti AI lainnya dari kantor OpenAI di Zurich, yaitu Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

Sebelumnya, Meta juga telah merekrut sejumlah pakar AI dari Google DeepMind hingga Safe Superintelligence untuk memperkuat divisi AI superintelligence mereka.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper