Bisnis.com, JAKARTA – Google Translate atau Google Terjemahan, layanan penerjemahan Statistik dan mesin neural Multi Bahasa yang dikembangkan oleh Google, memperkenalkan beberapa fitur baru yang menarik, salah satunya mode face to face (tatap muka).
Google Terjemahan telah bekerja selama bertahun-tahun untuk bisa membantu kesulitan semua orang dalam menggunakan bahasa asing.
Dengan adanya versi 7.12 baru-baru ini, dialog antar budaya tersebut dapat dihidupkan kembali dengan menerapkan beberapa fitur baru yang menarik, salah satunya mode face to face (tatap muka) ini.
“Google Terjemahan mendapatkan banyak fitur baru dan peningkatan UI dengan versi 7.12. Ini mungkin tidak tersedia untuk semua orang saat ini, namun diperkirakan akan segera diluncurkan,” kata AssembleDebug melalui postingan di Twitter, dikutip pada Kamis (31/08/2023).
Bagi Anda yang memiliki kerabatan atau bertemu orang asing di seluruh dunia dengan menggunakan bahasa yang tidak Anda pahami sekalipun. Anda sudah bisa menggunakan Google Translate, dalam mode tatap muka, untuk menerjemahkan speaker lawan.
Hal ini memudahkan pengguna untuk membaca teks terjemahan secara instan di layar yang sama dengan speaker lainnya.
Bahkan, mode percakapan ini sangat cocok untuk bagian pembicaraan yang lebih besar untuk memenuhi beragam percakapan orang mulai dari komentar singkat hingga diskusi mendalam.
Tak hanya mode percakapan dan tatap muka, fitur baru lainnya yaitu pemutaran otomatis bisa langsung menyuarakan terjemahan setelah pengguna berbicara.
Hal tersebut berfungsi sebagai penjelas dan panduan pengucapan dan Google seharusnya memberikan deteksi bahasa otomatis untuk masukan lisan.
Dari semua perubahan baru tersebut, salah satu yang nampaknya paling berpotensi besar adalah mode face to face untuk memudahkan Anda berkomunikasi dengan saudara jauh Anda dengan berbagi cerita dan tawa tanpa ada kendala bahasa. (Afaani Fajrianti)