Asus Bantah Zenfone 10 Jadi Seri Terakhir Sebelum Disuntik Mati

Taufan Bara Mukti
Selasa, 29 Agustus 2023 | 16:51 WIB
Asus Zenfone 10/Asus.
Asus Zenfone 10/Asus.
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Vendor smartphone Asus membantah rumor yang menyebut bahwa perusahaan mereka akan menghentikan produksi smartphone seri Zenfone.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (28/8/2023), Asus dikabarkan akan "menyuntik mati" ponsel seri Zenfone yang mereka produksi.

Menurut sumber media tersebut, Asus sedang merombak susunan organisasi mereka hingga membuat divisi pengembangan Zenfone ditutup.

Selain itu, Asus juga mengumumkan restrukturisasi pada Juni lalu setelah laporan keuangan menunjukkan pertama kalinya mereka mengalami kerugian per kuartal dalam empat tahun terakhir.

Restrukturisasi itu berdampak pada pengurangan karyawan di beberapa divisi, salah satu divisi yang terdampak adalah divisi Zenfone.

Asus juga memindahkan beberapa karyawannya yang bekerja di divisi Zenfone untuk pengembangan smartphone ROG yang menyasar pangsa pasar gamer.

Namun kabar tersebut langsung ditampik oleh Asus lewat pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (29/8/2023).

Asus menegaskan bahwa produksi smartphone Zenfone tak akan berhenti pada seri ke-10.

"Kami ingin menjawab rumor bahwa Asus Zenfone 10 akan menjadi generasi terakhir dari seri ini dan lini produk ASUS Zenfone akan ditutup. Ini tidak benar," tulis Asus dalam laman resminya.

Asus menambahkan, mereka akan melanjutkan produksi untuk dua line-up ponsel andalan mereka, ROG Phone dan Zenfone.

Perusahaan asal Taiwan itu juga memberi bocoran bakal merilis produk baru pada 2024. Mereka juga meminta penggemarnya untuk sabar menantikan waktu itu tiba.

"Asus memiliki komitmen yang kuat terhadap bisnis ponsel cerdas dan pelanggan kami," tulis perusahaan.

Asus Zenfone 10 diluncurkan pertama kali pada 29 Juni mendatang. Peluncuran tersebut sekaligus menandai 9 tahun Asus konsisten meluncurkan produk Zenfone untuk meramaikan pasar smartphone global.

Meski begitu, Asus tak menjawab rumor tentang pengurangan karyawan di beberapa divisi perusahaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper