Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa teknologi, Google, tengah mempersiapkan sebuah terobosan transfer embedded SIM (eSIM) berbasis kode QR di Android, yang memungkinkan pengguna untuk memigrasikan eSIM mereka.
Dilansir antar perangkat secara asli, lapor 9To5Google, Google menganggap fitur ini penting karena belum ada cara yang sebenarnya untuk mentransfer eSIM antar perangkat Android, sehingga prosesnya sepenuhnya bergantung pada operator.
Fitur ini akan meminta pengguna memindai kode QR untuk memulai proses transfer.
“Mengingat sebagian besar fungsi ini belum aktif, kami hanya dapat mengakses bagian awal ini, dengan @AssembleDebug juga mampu mengungkap UI mirip Fast Pair yang muncul sebelum memindai kode QR,” kata laporan tersebut, dikutip Selasa (22/5/2023).
Sebagai informasi, Apple telah lebiah dahulu menyederhanakan proses transfer eSIM untuk iPhone dengan membuat alat dalam iOS yang memungkinkan transfer nirkabel eSIM antar iPhone dengan mudah.
Bulan lalu, Google telah merilis pembaruan Android 14 Beta 4 yang menyertakan fitur 'konfirmasi otomatis buka kunci', berbagai perbaikan, peningkatan kinerja sistem, dan masih banyak lagi.
Dikutip dari Odishatv, menurut peneliti Android Mishaal Rahman, fitur 'konfirmasi otomatis' akan membuka kunci ponsel pengguna secara otomatis ketika mereka memasukkan PIN dengan benar.
Namun, PIN harus terdiri dari 6 digit atau lebih untuk mengaktifkannya.
Rahman juga mengatakan bahwa pembaruan tersebut menyertakan opsi gambar profil default baru. Selain itu, menurut peneliti Android, pengguna dapat melihat tahun pembuatan ponsel mereka di Pengaturan > Tentang ponsel > Model,
"Penggeser 'volume dering' dan 'volume notifikasi' kini benar-benar terpisah di Android 14, tanpa ada cara untuk menggabungkannya lagi. Dalam versi beta yang lebih lama, pemisahan dikontrol oleh tanda DeviceConfig, tetapi tanda tersebut tidak lagi digunakan," katanya.