Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menargetkan lebih dari 1 juta pelanggan perseroan menjadi pelanggan YouTube Premium pada tahun pertama kerja sama mereka dengan YouTube.
Saat ini dari puluhan juta pelanggan Telkomsel yang mengakses YouTube, yang berlangganan YouTube Premium jumlahnya masih di bawah 100.000 pengguna.
“Kami ingin pertumbuhan signifikan, [1 juta] lebih kalau bisa harapannya,” kata General Video and Partnership Telkomsel Luthfi Cahya Wibisono kepada Bisnis, Senin (21/8/2023).
Dia mengatakan untuk mengejar pertumbuhan tersebut perusahaan akan melakukan kampanye kepada pelanggan yang telah terpesonalisasi sehingga tepat sasaran dan aktivitas pemasaran berjalan efektif.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan perseroan akan terus memberi sosialisasi kepada pelanggan Telkomsel mengenai kemudahan berlangganan YouTube Premium melalui aplikasi MyTelkomsel ketimbang melalui metode pembyarannya lainnya.
Dengan aplikasi MyTelkomsel, kata Luthfi, alur berlangganan YouTube Premium menjadi lebih ringkas. Selain itu, pelanggan juga berpeluang mendapat kuota sebesar 2GB untuk menonton YouTube tanpa hambatan.
“Jadi salah satu kesulitan berlangganan YouTube Premium adalah pelanggan belum banyak tahu berlangganan YouTube Premium. Kalau lewat Google ada beberapa langkah, dengan MyTelkomsel lebih sederhana,” kata Luthfi.
Dia mengatakan kerja sama penjualan paket YouTube Premium mengungtungkan bagi Telkomsel. Alasannya, Telkomsel, mendapat pendapatan tambahan sekaligus penambahan jumlah pelanggan karena Telkomsel dapat memberikan nilai tambah kepada pelanggan yaitu paket berlangganan YouTube Premium yang terjangkau.
“Dan tentunya ada juga pendapatan tambahan,” kata Luthfi.
Sekadar informasi, Telkomsel berkolaborasi YouTube menghadirkan Paket YouTube Premium dengan harga mulai dari Rp49.000 per bulan.
Dengan kerja sama ini, pelanggan Telkomsel dapat menonton jutaan konten video tanpa gangguan iklan sebelum dan selama video ditayangkan, termasuk iklan overlay video.
Pelanggan Telkomsel juga tidak akan melihat iklan banner pihak ketiga dan iklan penelusuran, mendapatkan konten asli eksklusif yang diproduksi dalam kolaborasi dengan pembuat utama situs, bebas unduh konten video untuk dapat melakukan pemutaran video secara offline, serta pemutaran latar belakang video di ponsel perangkat sambil tetap mengakses aplikasi lain.
Paket Youtube Premium dari Telkomsel ini dapat digunakan untuk satu akun Youtube di 2 perangkat sekaligus.
Country Head Youtube Indonesia Suwandi Widjaja mengatakan kerja sama ini akan membuka pertumbuhan bisnis masing-masing perusahaan. YouTube membuka peluang kerja sama yang lebih besar ke depan.
“Telkomsel merupakan partnet pertama kami di paket YouTube Premium, dan kami yakin ini bisa mendorong pertumbuhan bisnis YouTube Premium,” kata Suwandi.
Sekedar informasi, dari total 153 juta pelanggan Telkomsel pada semester I/2023, sebanyak 80 juta pengguna merupakan pengguna YouTube.
Dari jumlah tersebut, baru 80.000 pengguna saja yang berlangganan YouTube premium. Kerja sama ini diharapkan dapat mendongkrak jumlah pengguna YouTube Premium.
