Bisnis.com, SOLO - Duel Mark Zuckerberg vs Elon Musk kembali menjadi perbincangan setelah dua biliuner itu membuat komentar masing-masing.
Pada Jumat (11/8/2023), Elon Musk melalui akun Twitter (X) miliknya menyampaikan rencananya terkait duel dengan CEO Meta Mark Zuckerberg.
Musk mengatakan pertandingan melawan Zuckerberg akan digelar di Roma, Italia. CEO SpaceX itu mengaku telah berkoordinasi dengan Perdana Menteri Italia untuk merealisasikan rencana tersebut.
"Siaran langsung akan ditayangkan di platform ini [Twitter/X] dan Meta. Semua di dalam frame akan bernuansa Romawi, jadi tidak ada yang modern sama sekali," tulis Elon Musk.
Pria kelahiran Afrika Selatan itu juga mengatakan tak mau melibatkan UFC (Ultimate Fighting Championship) dalam pertarungan itu.
Alih-alih mengajak organisasi beladiri profesional, Musk ingin pertandingan itu dikonsep oleh yayasannya dan yayasan milik Zuckerberg.
Menanggapi ucapan Musk tersebut, Zuckerberg mengunggah responsnya melalui platform Threads milik Meta, Sabtu (12/8/2023).
Bos Facebook itu mengatakan dirinya ingin melibatkan UFC dalam pertandingan kontra Musk.
"Saya cinta olahraga ini [MMA] dan saya telah siap untuk bertarung sejak dia [Musk] pertama kali menantang saya. Jika seandainya dia menyetujui tanggal laga, kalian pasti akan mendengarnya dari saya juga," tulis Mark Zuckerberg.
Zuckerberg mengatakan, sebelum dia menyampaikan melalui Threads, anggap saja apa yang Musk ucapkan bukanlah kesepakatan bersama.
Dia menambahkan, kehadiran UFC atau ONE penting dalam pertandingan dirinya kontra Musk.
"Saat berkompetisi, saya ingin bertanding dalam ajang yang menampilkan atlet-atlet elite terbaik. Anda hanya bisa melangsungkan ajang semegah itu jika mengggandeng organisasi profesional seperti UFC atau ONE Championship," ucap Zuckerberg.
UFC dan ONE memang menjadi dua organisasi terbesar yang menyelenggarakan event beladiri Mixed Martial Arts (MMA).