Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison mengoperasikan 215.486 Base Transceiver Station (BTS) pada semester I/2023.
Jumlah BTS ISAT bertambah sekitar 43.000 BTS dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau setara tiga kali lipat dari penambahan BTS tahunan XL Axiata yang sekitar 14.494 pada semester I/2023.
Secara tahunan. penambahan BTS Indosat adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan XL Axiata dan Telkomsel.
Dengan jumlah BTS yang dimiliki itu, Indosat makin mendekatkan diri dengan Telkomsel yang saat ini mengoperasikan 228.377 BTS untuk seluruh teknologi dan meninggalkan jauh XL Axiata yang mengoperasikan 150.261 BTS.
Sementara itu jika diperinci, BTS Indosat yang berteknologi 5G berjumlah 90 BTS, teknologi 4G berjumlah 166.536 BTS, teknologi 3G nihil dan teknologi 2G 48.860 BTS.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan Indosat ingin membuat jaringan di Indonesia menjadi lebih baik, sehingga masyarakat mendapatkan sinyal dengan merata.
“Kami sepenuhnya berkomitmen dengan pasar ini (Indonesia),” ujar Vikram.
Selain itu, Indosat juga berencana untuk terus melakukan pemerataan jaringan ke sejumlah desa-desa dan berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna hingga akhir tahun ini.
Adapun semua inisiasi tersebut dilakukan untuk tetap mempertahankan kinerja positif Indosat dalam tahun ini.
“Kami ingin mengalokasi waktu (untuk membangun) bukan cuma ke kota besar tapi juga ke desa dan mengikuti peraturan pemerintah setempat,” ujar Vikram.
Sebagai informasi, dalam laporan perusahaan semester I/2023 total pendapatan Indosat mencapai Rp24,6 triliun atau naik 10 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.