Media Asing Soroti Situs X.com Pengganti Twitter Diblokir Kominfo

Lydia Tesaloni Mangunsong
Jumat, 28 Juli 2023 | 13:31 WIB
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Lewat pemberitaan yang tayang pada Rabu (26/7/2023) lalu, media asing Engadget menyoroti pemblokiran oleh Kominfo terhadap situs X.com, domain baru Twitter yang diluncurkan beberapa hari lalu.

Pemilik Twitter, Elon Musk, disebut kurang siap dalam peluncuran domain baru untuk rebranding Twitter.

Engadget turut membeberkan alasan pemblokiran domain yang terkait dengan kandungan konten negatif. Namun, dipastikan pemblokiran akan segera berakhir.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong, mengonfirmasi bahwa X telah mengirimkan surat yang memastikan Twitter mengambil alih kepemilikan domain X.com.

“Itu lebih seperti formalitas ketimbang penyelesaian hukum yang sebenarnya.” Demikian tertulis dalam pemberitaan, menggambarkan Elon Musk selaku pemilik Twitter tidak melakukan persiapan yang cukup untuk memastikan pengguna dari seluruh negara dapat mengakses domain baru.

Disebutkan juga bagaimana sejumlah perusahaan teknologi lain seperti Meta dan Microsoft sebelumnya telah memiliki merek dagang untuk X. Hal ini dapat membuka pintu untuk tuntutan hukum di kemudian hari. Perusahaan mungkin akan kesulitan mendaftarkan dan melindungi merek dagang X untuk Twitter.

Engadget menyebut pemblokiran domain X.com di Indonesia bukan hambatan besar bagi Twitter, tetapi keadaan ini membuat 24 juta pengguna tidak dapat mengakses X.com sehingga membuka peluang bagi platform-platform pesaing seperti Thread.

Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya tepat mengingat Twitter masih bisa diakses melalui domain Twitter.com dan aplikasi.

Sebelumnya, pemblokiran domain X.com oleh Kominfo telah ramai diperbincangkan pengguna Twitter Indonesia. Pemerintah tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait alasan pemblokiran, tetapi spekulasi domain terhubung dengan situs judi atau pornografi, sebagaimana tertulis di pemberitahuan yang muncul di situs, telah diyakini oleh sejumlah masyarakat.

Rebranding Twitter menjadi X juga dilancarkan melalui perubahan logo yang kini bisa dilihat pada situs web dan aplikasi di android. Perusahaan diketahui juga tengah memproses pencopotan logo lama Twitter dari kantor pusat.

Di luar perubahan logo dan domain, Musk juga mengabarkan akan membuat tampilan X hanya tersedia dalam mode gelap. Hal itu disampaikannya melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, Kamis (27/7/2023) kemarin.

Langkah itu lagi-lagi menuai tanggapan beragam. Sejumlah pengguna mengatakan huruf yang ramping akan lebih sulit terbaca di mode gelap.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper