Ekosistem 5G Belum Ideal, XL Axiata (EXCL) Tunda Bangun Infrastruktur

Crysania Suhartanto
Kamis, 27 Juli 2023 | 16:02 WIB
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Teknisi XL Axiata melakukan pemeliharaan perangkat BTS di atas tower yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kesiapan ekosistem 5G menjadi pertimbangan bagi PT XL Axiata Tbk. dalam memacu penggelaran 5G. Dari sisi infrastruktur, emiten berkodesaham EXCL itu mengaku tidak ada masalah.

Kepala Komunikasi Eksternal XL Axiata Henry Wijayanto mengatakan infrastruktur XL yang digunakan perseroan hakikatnya sudah siap untuk mendukung jaringan 5G. Namun, XL masih menahan diri untuk menggelar jaringan 5G secara agresif mengingat ekosistem 5G yang ada saat ini dinilai masih belum ideal secara keseluruhan. 

Menurutnya, di XL masih ada kendala terkait keterbatasan spektrum frekuensi yang dapat dimanfaatkan untuk 5G. 

“Sehingga penyediaan jaringan 5G juga relatif masih terbatas,” ujar Henry kepada Bisnis, pada Kamis (27/7/2023).

Henry mengatakan keberadaan spektrum menjadi parameter penting dalam penggelaran 5G. Dengan keterbatasan sumber daya spektrum, sulit bagi perusahaan telekomunikasi untuk 5G menghadirkan layanan 5G yang optimal. 

Di sisi lain, pengalaman atau user experience penggunaan 5G juga masih belum ideal sebagaimana 5G pada umumnya. Hal ini dikarenakan penyediaan perangkat 5G dengan harga yang terjangkau juga masih relatif terbatas. 

Lebih lanjut, XL juga merasa kegunaan dan urgensi dari 5G ini juga masih belum begitu tinggi di Indonesia. Adapun jika 5G ini digunakan, masih belum dalam skala besar dan digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 

“Dan di sisi lain, use case untuk penggunaan 5G juga masih terus dilakukan eksplorasi. Sehingga kesemuanya tersebut tentunya memengaruhi penetrasi 5G yang masih rendah,” ujar Hendry.

Sejauh ini, layanan 5G XL masih difokuskan untuk segmen industri dan pemerintahan.

XL mengembangkan layanan solusi digital dengan menerapkan teknologi terbaru. Melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS), XL Axiata menawarkan pemanfaatan teknologi 5G untuk pembangunan smart city di Indonesia. 

Chief Enterprise Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan sektor pemerintahan menjadi fokus bisnis perusahaan. XL membuka ruang diskusi dengan pemerintah untuk implementasi 5G di kota cerdas.  

“Sektor pemerintahan merupakan salah satu fokus XL Axiata Business Solutions tahun ini. Kami terbuka untuk berdiskusi dengan rekan-rekan di pemda untuk membahas kebutuhan solusi digital mereka,” ujar Feby. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper