Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bekerja sama dengan Huawei memperkenalkan teknologi Fiber To The Room (FTTR), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan internet yang cepat dan stabil.
FTTR dapat mencegah penurunan kecepatan yang disebabkan oleh jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah, dan partisi rumah yang berdampak buruk pada pengalaman pelanggan.
FTTR dapat meningkatkan kecepatan dan kestabilan layanan internet khusus pada ruangan tertentu.
Group Head Product Strategy XL Axiata Rendhita Istimarini Putri mengatakan umum kecepatan layanan internet rumah hanya kuat pada satu ruangan tertentu dan lemah pada ruangan lain.
Hal tersebut disebabkan jaringan internet rumah terhalang oleh sekat-sekat sehingga pengalaman berinternet penghuni rumah berbeda-beda atau tergantung letak ruang.
Misal, seseorang yang berada di ruang tamu, dekat router WiFi diletakkan, akan mendapat sinyal internet yang kuat. Sementara itu, kamar yang berada paling belakang dalam sebuah rumah memiliki kekuatan internet yang lemah.
Dengan teknologi FTTR, XL Axiata berusaha untuk memecahkan masalah tersebut sehingga seluruh penghuni rumah dapat merasakan layanan internet yang stabil.
“Dengan FTTR maka masing-masing ruangan akan terkoneksi dengan serat optik. Jadi, layanannya akan stabil dan sinyalnya akan sama pada setiap ruangan, jadi tidak ada lagi area yang kurang bagus di suatu ruangan,” kata Rendhita, Selasa (18/7/2023).
Berdasarkan data yang dimiliki XL Axiata, untuk kecepatan internet rumah 100 Mbps, layanan internet rumah biasa hanya dapat memberikan kekuatan ungguh-unduh di suatu ruangan yang tertutupi sekat sebesar 60 Mbps. Sementara itu, dengan menarik kabel dedikasi FTTR, kecepatan internet di ruangan tersebut dapat tetap utuh 100 Mbps.
Adapun mengenai harga layanan FTTR, XL Axiata masih mengkaji. Produk ini hanya dapat dimanfaatkan sebagai produk tambahan. Artinya, masyarakat harus terlebih dahulu berlangganan XL Home untuk dapat menikmati FTTR.
“Kami akan meluncurkan produk kami ini untuk mendukung pengalaman pelanggan lebih baik,” kata Rendhita.
Rendhita juga berharap dengan solusi ini makin banyak masyarakat yang menggunakan XL Home dan layanan konvergensi (FMC) XL Satu.
Diketahui, XL Axiata mencatatkan pertumbuhan tingkat penetrasi XL Satu sebesar 1.200 basis points (bps) secara kuartalan, dari 44 persen pada kuartal I/2023 menjadi 56 persen pada kuartal II/2023.
XL menyebut pertumbuhan tersebut didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang ingin mendapat internet stabil di manapun mereka berada.