Bisnis.com, JAKARTA- PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan pertumbuhan tingkat penetrasi XL Satu sebesar 1.200 basis points (bps) secara kuartalan, dari 44 persen pada kuartal I/2023 menjadi 56 persen pada kuartal II/2023.
Makin banyak pelanggan XL Home yang bermigrasi ke XL Satu, produk konvergensi (fixed mobile convergence/FMC) milik XL Axiata.
Pertumbuhan didorong oleh keberhasilan didorong oleh keberhasilan perusahaan dalam memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang ingin mendapat internet stabil di manapun mereka berada.
“Pada Juni 2023, penetrasi XL Satu sudah berada pada angka 56 persen,” kata Group Head Product Strategy XL Axiata, Rendhita Istimarini Putri , Selasa (18/7/2023).
XL juga menyampaikan bahwa sejalan dengan pertumbuhan tingkat penetrasi XL Satu, jumlah pelanggan XL Home juga mengalami peningkatan. Sayangnya, XL belum dapat memberitahu peningkatan jumlah pelanggan XL Home.
Diketahui, XL telah melayani hampir dari 60.000 pelanggan konvergensi pada kuartal I/2023.
XL menargetkan hingga akhir 2023 dapat melayani 150.000 pelanggan FMC. Jumlah tersebut setara dengan sepertiga dari target pelanggan XL Home yang ingin XL capai, yang sebesar 450.000 pelanggan.
Putri mengatakan perseroan terus berupaya dalam memperluas layanan XL Home dengan target dapat hadir di 150 kota pada 2024.
Adapun per Juni 2023, XL Axiata telah berhasil menambah cakupan layanan dan menjangkau kota-kota baru antara lain Manado, Kendari, Nusa Tenggara, Lampung dan Batam. Secara total, XL Axiata telah hadir di 63 kota pada semester I/2023.
Dari puluhan kota yang telah dilayani XL Axiata, kata Putri, Makassar dan Bekasi menjadi dua kota dengan kontribusi terbesar bagi pertumbuhan bisnis FMC XL Axiata. Basis pelanggan internet rumah XL Axiata di kedua kota tersebut adalah yang terbesar dibandingkan dengan kota-kota lain.
“Jadi itu [perluasan jangkauan] adalah target kami untuk mendukung strategi perusahaan untuk fokus pada layanan konvergensi,” kata Putri.
Selain memperluas jangkauan, strategi lain yang XL Axiata lakukan untuk meningkatkan jumlah pelanggan internet rumah dan jumlah pelanggan FMC adalah dengan menghadirkan produk-produk baru yang inovatif.
XL baru saja memperkenalkan teknologi Fiber To The Room (FTTR), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan internet yang cepat dan stabil.
FTTR dapat mencegah penurunan kecepatan yang disebabkan oleh jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah, dan partisi rumah yang berdampak buruk pada pengalaman pelanggan.
Bekerja sama dengan Huawei, FTTR adalah solusi inovatif dengan pemasangan kabel serat optik sebagai media jaringan, yang dipasang di masing-masing ruangan di sebuah rumah atau bangunan. Teknologi ini hasil kolaborasi XL Axiata dengan Huawei.
Account Director Huawei untuk XL Axiata Wei Wei mengatakan solusi FTTR tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh pelanggan perumahan, juga UKM.
“FTTR menyediakan layanan jaringan dengan bandwidth sangat tinggi, latensi sangat rendah, roaming Wi-Fi yang lancar, dan Wi-Fi mandiri yang cerdas, serta manajemen untuk rumah tangga dan usaha kecil dan menengah,” kata Wei-wei.