Bisnis.com, SOLO - Perusahaan Google dikabarkan tengah mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang bisa membuat artikel sendiri.
Setelah mengumumkan Google Bard, perusahaan teknologi Google dikabarkan tengah membuat kecerdasan (AI) baru yang bisa membuat artikel sendiri.
Dilansir dari The Verge, Google bahkan telah melalukan pendekatan terhadap beberapa perusahaan berita besar di AS, termasuk News Corp, perusahaan induk New York Post dan Wall Street Journal untuk mengatakan kepada mereka tentang manfaat AI nya tersebut.
Rencana Google ini pun menimbulkan polemik. Apalagi belakangan, sistem bisnis perusahaan media mulai beralih dari cetak ke digital.
Dikhawatirkan, keberadaan Google Genesis yang bisa membuat artikel sendiri ini akan mengancam masa depan jutaan jurnalis media online di dunia.
Akan tetapi untuk sementara, Google mengatakan bahwa Genesis diciptakan bukan untuk bersaing dan menggusur keberadaan jurnalis media online.
Sebaliknya, Google Genesis bisa menjadi asisten para jurnalis untuk mengerjakan hal utama mereka dalam penulisan. Nantinya, para jurnalis akan lebih fokus pada tanggung jawab yang lain.
"Tujuan kami adalah memberi jurnalis pilihan untuk menggunakan teknologi yang muncul ini dengan cara yang meningkatkan pekerjaan dan produktivitas mereka, sama seperti kami membuat alat bantu tersedia untuk orang-orang di Gmail dan di Google Docs," kata seorang juru bicara kepada The Post.
Ide tentang kecerdasan buatan untuk menghasilkan berita memanh bukan kali pertama muncul.
Rumor tersebut telah terdengar bahkan sejak tahun 2019 lalu. CNET dan Red Ventures pernah menggunakan AI dalam produksi berita mereka.
Hasilnya, kedua perusahaan tersebut dikritik karena menghasilkan artikel yang bermasalah karena dinilai tidak berimbang dan berat sebelah.
Meski demikian, tetap ada kemungkinan Google akan menciptakan AI yang lebih canggih sehingga bisa menimbang fakta dan hoak untuk menjadi artikel manis yang bisa dikonsumsi pembaca.