Bisnis.com, JAKARTA — Badan antariksa India meluncurkan roket yang mengirim pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3 untuk mendarat di kutub selatan bulan pada 23 Agustus 2023.
Melansir Reuters, Jumat (14/7/2023), roket peluncuran LVM3 dari Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) meluncur dari pelabuhan antariksa utama yang terletak di negara bagian selatan Andhra Pradesh pada Jumat sore pukul 14:35 waktu setempat.
Sekitar 16 menit kemudian, ISRO mengumumkan roket tersebut berhasil menempatkan pendarat Chandrayaan-3 ke orbit bumi yang akan membawanya mendarat di bulan sekitar Agustus 2023 atau bulan depan.
Chandrayaan-3 akan menjadi pesawat antariksa pertama yang mendarat di kutub selatan bulan, sebuah area yang menjadi perhatian seiring adanya air es yang dapat mendukung stasiun antariksa untuk masa yang akan datang.
Berhasilnya misi ini nantinya akan membuat India menjadi salah satu dari tiga negara lainnya seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China yang sudah mendarat di bulan.
Sejatinya India telah menjalankan misi Chandrayaan-2 ISRO pada 2020 silam. Namun, pendarat dan penjelajahnya mengalami kecelakaan dekat tempat Chandrayaan-3 akan mencoba mendarat.
Adapun, peluncuran ini merupakan misi besar pertama India sejak pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang mengumumkan kebijakan untuk memacu investasi peluncuran luar angkasa dan bisnis berbasis satelit.
Sejak 2020 sejumlah perusahaan startup luar angkasa meningkat lebih dari dua kali lipat di India. Bahkan Skyroot Aerospace juga telah meluncurkan roket buatan India pertama pada akhir tahun lalu.
