Bisnis.com, JAKARTA – Instagram telah menambahkan iklan yang akan muncul selagi pengguna mengakses fitur Cerita atau Instagram Story. Iklan tersebut diyakini sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Iklan yang muncul ternyata berdasarkan informasi pengguna yang dihimpun aplikasi tersebut. Informasi bisa berasal dari apa yang dilakukan pengguna di dalam Instagram atau aplikasi Meta lainnya, perangkat pengguna, bahkan termasuk aktivitas pengguna saat membuka situs-situs yang tidak dimiliki Meta.
Hal ini menjawab kebingungan sejumlah pengguna yang merasa “diramal” sebab Instagram memunculkan iklan dari produk yang sedang dibicarakan di aplikasi lain.
Meski tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna memenuhi kebutuhannya, kemampuan Instagram untuk mengetahui pola aktivitas ini cukup meresahkan. Pengguna tidak benar-benar tahu sebanyak apa informasi yang diketahui Meta tentang dirinya.
Melansir situs Wired, Rabu (5/7/2023), terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan pengguna agar aktivitasnya tidak sepenuhnya “terpantau” oleh Instagram.
Berikut cara untuk mengamankan data di Instagram:
1. Hapus sejumlah data
Pengguna dapat mengetahui sejumlah informasi yang telah diberikan secara cuma-cuma kepada Instagram dengan membuka pengaturan aplikasi dan pilih opsi keamanan. Akan muncul pilihan untuk melihat informasi pengguna yang dikumpulkan Instagram, seperti perubahan kata sandi, alamat email, dan nomor telepon yang terkait dengan akun.
Sejumlah informasi tidak bisa dihapus terkait kebutuhan akun. Namun, pengguna dapat menghapus informasi yang tidak terkait seperti riwayat pencarian dan kontak yang tersambung dengan perangkat.
