Apple Pangkas Produksi Vision Pro, Ada Apa?

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 3 Juli 2023 | 17:39 WIB
Apple Vision Pro/Reuters
Apple Vision Pro/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen teknologi asal Amerika, Apple dikabarkan telah memangkas target produksi untuk Vision Pro, headset mixed-reality mereka, karena para produsen menghadapi kesulitan dengan desain kompleks dari perangkat baru tersebut

Dilansir dari Bloomberg, Senin (3/7/2023), sebuah sumber anonim yang dekat dengan Apple dan Luxshare Precision Industry Co, perusahaan China yang awalnya merakit Vision Pro, menyebutkan rencana pemotongan produksi kurang dari target yang akan diproduksi pada 2024 sebanyak 400.000 produk.

Dua pemasok komponen asal China mengatakan Apple hanya meminta komponen yang cukup untuk 130.000 hingga 150.000 unit pada tahun pertama, sementara rencana untuk versi yang lebih terjangkau telah ditunda.

Diluncurkan bulan lalu, Vision Pro adalah langkah terbaru Apple untuk mempertahankan momentum penjualan dan mendorong industri mixed-reality yang telah berjuang untuk masuk ke pasar utama. 

Headset yang menyerupai kacamata ski berteknologi tinggi ini dilengkapi dengan sistem operasi sendiri, visionOS, dan App Store khusus. Perangkat ini dijadwalkan akan hadir di Amerika Serikat pada awal tahun depan, diikuti oleh wilayah lainnya.

Namun, proyeksi baru ini turun tajam dari target penjualan internal sebelumnya sebesar 1 juta unit dalam 12 bulan pertama, menurut laporan Financial Times.

Salah satu alasan dipangkasnya produksi Vision Pro adalah terkait dengan rintangan utama yang dihadapi adalah pembuatan tampilan dalam resolusi tinggi, sambil memproyeksikan pandangan penggunanya ke dunia luar.

Apple juga sedang mengerjakan versi headset yang lebih terjangkau dengan pembuat layar Korea, menurut laporan tersebut, mengutip dua sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Hingga saat ini, juru bicara Apple belum memberikan komentar mengenai laporan tersebut, sementara perwakilan dari Luxshare juga belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Proyek Vision Pro tetap menjadi fokus perusahaan dalam upaya mereka untuk memperluas penetrasi di pasar mixed-reality yang berkembang pesat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper