Sony Khawatir Gim Call of Duty Direbut Microsoft Buat Xbox

Lydia Tesaloni Mangunsong
Kamis, 29 Juni 2023 | 16:52 WIB
Call of Duty menambah senjata dan jumlah pemain./Express
Call of Duty menambah senjata dan jumlah pemain./Express
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sony merasa khawatir gim Call of Duty bakal direbut Microsoft untuk Xbox usai dokumen rahasia perusahaan produsen PlayStation tersebut bocor.

Dokumen rahasia milik Sony terkait PlayStation tak sengaja bocor. Informasi yang terkandung di dalamnya termasuk pendapatan permainan Call of Duty, laba yang dibagikan Sony dengan penerbit, bahkan juga biaya pengembangan sejumlah permainan.

Dilansir dari TheVerge, Kamis (29/6/2023), perusahaan telah menarik dokumen yang bocor tersebut. Namun sayangnya, sejumlah pihak seperti reporter dan bahkan kompetitor telah mengunduh berkas tersebut.

Dalam berkas tersebut, disebutkan bahwa lebih dari satu juta pemain PlayStation hanya memainkan Call of Duty, dengan lebih dari 6 juta pemain menghabiskan lebih dari 70 persen waktu bermainnya untuk permainan Call of Duty dan rata-rata waktu yang dihabiskan mencapai 296 jam.

Informasi tersebut menunjukkan bahwa pendapatan Sony sangat dipengaruhi oleh Call of Duty. Dalam sejumlah pengajuan kepada regulator, Sony menyatakan kekhawatirannya jika Microsoft membuat Call of Duty eksklusif untuk Xbox atau bahkan menyabotase versi PlayStation dari permainan tersebut.

Melalui dokumen ini, diketahui pula Sony meraup pendapatan hingga US$800 juta dari Call of Duty pada 2021. Angka tersebut baru dari perhitungan di Amerika Serikat dan belum termasuk aksesoris, berlangganan, hal lainnya.

TheVerge memperkirakan, secara global Sony meraup hingga US$1,5 miliar pada periode yang sama.

Lebih dalam, dokumen yang bocor ini menyebutkan bahwa sekitar separuh pengguna PS5 juga memiliki Nintendo Switch, sementara yang juga memiliki Xbox hanya kurang dari 20 persen. Informasi ini memperjelas posisi Nintendo Switch sebagai pesaing PS5 dan Xbox yang selama ini diperdebatkan.

Selain itu, dalam dokumen yang bocor juga tertera Horizon Forbidden West nampaknya menelan biaya US$212 juta dan The Last of Us Part II US$220 juta selama lima tahun.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper