5G XL Axiata (EXCL) Bidik Proyek Smart City

Rahmad Fauzan

Rabu, 21 Juni 2023 | 19:26 WIB

Teknisi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan pemeliharaan perangkat pada menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (15/4/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) terus mengembangkan layanan solusi digital dengan menerapkan teknologi terbaru.

Melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS), XL Axiata menawarkan pemanfaatan teknologi 5G untuk pembangunan smart city di Indonesia. DKI Jakarta dan Bengkulu telah memanfaatkan layanan XLABS.

Chief Enterprise Business Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan sektor pemerintahan menjadi fokus bisnis perusahaan. XL membuka ruang diskusi dengan pemerintah untuk implementasi 5G di kota cerdas.

Baca Juga XL Axiata Siap Selimuti IKN Nusantara dengan Internet Cepat

“Sektor pemerintahan merupakan salah satu fokus XL Axiata Business Solutions tahun ini. Kami terbuka untuk berdiskusi dengan rekan-rekan di pemda untuk membahas kebutuhan solusi digital mereka,” ujar Feby dikutip, Rabu (21/6/2023).

Menurutnya, implementasi program kota cerdas dapat lebih akseleratif dengan pemanfaatan jaringan 5G yang mengandalkan perangkat-perangkat berbasis teknologi internet untuk segalanya atau internet of things.

XL, sambungnya, akan menyediakan layanan yang telah mendukung kemampuan transfer data berkecepatan maksimal 20Gbps, tingkat latensi rendah hingga 1ms.

Baca Juga Indosat (ISAT) dan XL Axiata (EXCL) Tetap Ekspansi di Tengah Kasus BTS 4G

Kemudian, peningkatan kapasitas pengguna hingga 1 juta active connections per kilometer persegi, serta carrier-grade security.

Jaringan 5G disebut mampu mendukung perangkat penunjang utama solusi digital yang digunakan. Terutama, internet of things (IoT), big data, artificial intelligence (AI), virtual/augmented reality (VR/AR), streaming, serta cloud computing.

Solusi-solusi digital tersebut diklaim mampu mendukung layanan publik mulai dari, penanggulangan banjir, pemeliharaan fasilitas publik, optimalisasi penerangan jalan umum (PJU), pemantauan lalu lintas menggunakan CCTV, hingga digital signage (tanda tangan elektronik).