Telkom (TLKM) Dorong Digitalisasi Sektor Logistik Melalui Logee

Rahmi Yati
Kamis, 15 Juni 2023 | 07:35 WIB
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Platform logistik milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Logee, mencatatkan pertumbuhan jumlah pengguna  didorong oleh solusi relevan yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan dan revolusi industri 4.0 di sektor logistik. 

Melalui Logee, Telkom berupaya untuk menjawab tantangan digitalisasi di sektor logistik  dan mewujudkan kedaulatan digital di Indonesia sehingga Indonesia memiliki daya saing yang lebih baik.

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan Telkom berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi di sektor logistik dengan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan melalui Logee. Komitmen tersebut berhasil membawa Logee tumbuh cukup signifikan. 

“Sejak lahir pada 2020, Logee telah membantu menerapkan sistem e-logistics atau digitalisasi logistik kepada ribuan stakeholder logistik di Indonesia. Logee hadir dengan enam produk digital yang semuanya berjalan seamless untuk memudahkan para manufaktur, cargo owner, truck owner, hingga pemilik outlet,” kata Fajrin dikutip, Kamis (15/6/2023). 

Pada 2022, Logee mengalami peningkatan jumlah pada pemilik armada yang bergabung ke Logee hingga hampir 300 persen year on year/yoy, di mana pemilik armada truk Logee meningkat hingga lebih dari 150 persen dan pelaku distributor di Logee naik hingga lebih dari 160 persen. 

Pada tahun yang sama, pemilik outlet yang bergabung dengan Logee juga naik hingga lebih dari 780 persen dibandingkan 2021, dari ribuan outlet menjadi lebih dari puluhan ribu outlet. 

“Hal ini dikarenakan pemilik outlet dapat membeli produk dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan membeli di toko grosir,” kata Fajrin.

Sementara itu dari sisi pelanggan, PT Perkebunan Nusantara 8 (PTPN VIII) menjadi salah satu yang merasakan manfaat dari Logee. Jumlah orden di PTPN VIII meningkat hingga empat kali lipat dan berdampak positif bagi revenue (pendapatan) perusahaan. 

Solusi yang ditawarkan Logee kepada PTPN VIII membantu perusahaan dalam memenuhi permintaan menjadi lebih dari ratusan ribu kilogram. 

Logee berhasil membantu PTPN VIII dalam mengatur proses distribusi produk teh melalui penyediaan platform digital dan manajemen operasi warehouse.

Tak hanya itu, Logee juga membantu PTPN VIII mengatur alur keluar masuk pengiriman dan menjaga teh yang disimpan di gudang sehingga kualitas teh tetap terjaga.

Fajrin mengatakan pada 2023 ini Logee akan terus meningkatkan kemampuan platformnya guna membantu semua pengguna Logee memperluas penjualannya, dan tidak menutup kemungkinan menjangkau pasar ekspor. 

“Pemanfaatan Logee dapat meningkatkan efisiensi dan secara tidak langsung dapat memberikan dampak positif bagi revenue (pendapatan) perusahaan. Ke depannya Logee akan terus menciptakan inovasi-inovasi untuk mendukung peningkatan daya saing produk-produk Indonesia.” tutup Fajrin.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper