Bisnis.com, JAKARTA - Para technopreneurship India ramai-ramai menyambut tantangan yang dilayangkan pendiri sekaligus CEO OpenAI Sam Altman, yang menyebut tidak ada harapan bagi Negeri Hindustan dalam membuat model serupa ChatGPT.
Mengutip Hindustan Times, Selasa (13/6/2023), pernyataan itu dilontarkan Altman dalam kunjungannya ke India awal Juni 2023 lalu setelah mendapatkan pertanyaan dari pemodal ventura dan mantan pimpinan Google India Rajan Anandan.
“Saya akan memberitahukan bahwa tidak ada harapan bagi kalian untuk menantang kami dalam menciptakan model dasar [ChatGPT]. Kalian bahkan tidak perlu mencoba, meskipun kalian akan tetap mencoba,” kata Altman.
Pernyataan Altman tersebut kemudian mendapat balasan yang cukup ramai di media sosial Twitter. Termasuk dari mantan Kepala Google India, Anandan.
Melalui akun Twitter, Anandan merespons dengan mengatakan bahwa dirinya berterima kasih atas pernyataan Altman dan menjawab ucapan menantang tersebut.
“Terima kasih @sama untuk jawabannya. Sebagaimana yang Anda katakan bahwa ‘tidak ada harapan meskipun kalian akan tetap mencoba’, Sejarah 5.000 tahun kewirausahaan India memperlihatkan bahwa India tidak bisa dianggap remeh. Ya, kami akan terus mencoba,” tulis Anandan.
Respons juga datang dari CEO Tech Mahindra CP Gurnani. “Pendiri OpenAI Sam Altman mengatakan perusahaan [teknologi] India tidak punya harapan untuk menyaingi mereka. @Sama, dari CEO ke CEO, tantangan diterima!” tulisnya dalam akun Twitter.
Vice President (VP) Google Assistant Peeyush Ranjan pun turut meramaikan suasana.
“Perspektif luar biasa @RajanAnandan. Seseorang harusnya tidak menantang kalangan pengusaha India. Saya kaget seorang pimpinan perusahaan nirlaba mengecilkan pengusaha lainnya, dan saya memandang hal ini sebagai kompetisi,” tulisnya, juga dari Twitter.
