Perusahaan dengan Reputasi Terburuk di AS, Ada TikTok hingga Twitter

Arlina Laras
Kamis, 8 Juni 2023 | 01:48 WIB
Logo aplikasi media sosial TikTok yang dikelola oleh ByteDance./Bloomberg-Brent Lewin
Logo aplikasi media sosial TikTok yang dikelola oleh ByteDance./Bloomberg-Brent Lewin
Bagikan

2. FTX

FTX adalah bursa kripto yang mengalami kebangkrutan dan memiliki reputasi terburuk kedua di antara perusahaan-perusahaan yang disurvei. 

Skandal tersebut semakin memburuk setelah laporan CNBC menyatakan bahwa mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, melakukan perdagangan dana dari akun peminjam tanpa izin, yang berujung pada tuntutan hukum kelas atas senilai miliaran dolar.

3. Fox Corporation

Fox Corporation masuk dalam daftar ini sebelum menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik dari Dominion Voting Systems dengan membayar US$785 juta bulan lalu. Perusahaan media ini dituduh mempublikasikan klaim palsu bahwa mesin pemungutan suara memanipulasi pemilihan 2020.

4. Twitter dan Meta

Kedua perusahaan media sosial ini sedikit meningkatkan reputasi mereka, masing-masing naik satu peringkat. Namun, keduanya tetap termasuk dalam daftar dengan reputasi buruk.

Twitter dan Meta mendapatkan skor rendah dalam kategori "budaya" dan "etika," terutama setelah melakukan pemutusan hubungan kerja yang kontroversial terhadap ribuan karyawan hanya melalui email.

5. TikTok

TikTok mempertahankan posisinya dalam daftar dengan reputasi buruk. Pada survei tersebut, TikTok mendapatkan skor rendah dalam kategori "kewarganegaraan" dan "karakter."

Reputasi buruknya ini dilandasi kekhawatiran masyarakat Amerika Serikat terkait risiko spionase yang dilakukan China pada negara AS.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper