2. FTX
FTX adalah bursa kripto yang mengalami kebangkrutan dan memiliki reputasi terburuk kedua di antara perusahaan-perusahaan yang disurvei.
Skandal tersebut semakin memburuk setelah laporan CNBC menyatakan bahwa mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, melakukan perdagangan dana dari akun peminjam tanpa izin, yang berujung pada tuntutan hukum kelas atas senilai miliaran dolar.
3. Fox Corporation
Fox Corporation masuk dalam daftar ini sebelum menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik dari Dominion Voting Systems dengan membayar US$785 juta bulan lalu. Perusahaan media ini dituduh mempublikasikan klaim palsu bahwa mesin pemungutan suara memanipulasi pemilihan 2020.
4. Twitter dan Meta
Kedua perusahaan media sosial ini sedikit meningkatkan reputasi mereka, masing-masing naik satu peringkat. Namun, keduanya tetap termasuk dalam daftar dengan reputasi buruk.
Twitter dan Meta mendapatkan skor rendah dalam kategori "budaya" dan "etika," terutama setelah melakukan pemutusan hubungan kerja yang kontroversial terhadap ribuan karyawan hanya melalui email.
5. TikTok
TikTok mempertahankan posisinya dalam daftar dengan reputasi buruk. Pada survei tersebut, TikTok mendapatkan skor rendah dalam kategori "kewarganegaraan" dan "karakter."
Reputasi buruknya ini dilandasi kekhawatiran masyarakat Amerika Serikat terkait risiko spionase yang dilakukan China pada negara AS.