Smartfren (FREN) Tertarik Sewa InfraCo Telkom (TLKM) untuk Ekspansi

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 7 Juni 2023 | 10:02 WIB
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengungkapkan ketertarikannya terhadap rencana PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dalam memonetisasi infrastruktur telekomunikasi miliknya melalui InfraCo.

InfraCo akan mengkonsolidasikan sejumlah infrastruktur telekomunikasi Telkom untuk kemudian disewakan (sharing) dengan industri guna mengoptimalkan potensi dan valuasi infrastruktur milik perseroan, serta meningkatkan kualitas telekomunikasi di dalam negeri. 

InfraCo adalah bagian dari Five Bold Move Strategy Telkom. Perusahaan telekomunikasi milik BUMN tersebut akan membuka potensi bisnis infrastruktur lewat InfraCo. 

Direktur Smartfren Gisela Yenny Lesmana mengatakan pada tahun ini perseroan tengah mendorong ekspansi ternavigasi di mana pasar mengambil peranan besar dalam menentukan arah ekspansi Smartfren.  

Strategi perusahaan telekomunikasi lain yang membuka infrastruktur telekomunikasi untuk dikerjasamakan, membantu Smartfren dalam mengimplementasikan strategi ekspansi perusahaan.  

“Kalau jalan sendiri kami terus terang tidak sanggup. Kami pasti bermitra dengan penyedia infrastruktur dan jaringan, tetapi kami jelas-jelas memiliki native digital ecosystem-nya. Tujuannya satu. Indonesia harus maju,” kata Gisela kepada Bisnis, beberapa waktu lalu. 

Gisela mengatakan pemerataan jaringan 4G menjadi perhatian Smartfren pada tahun ini. Menurutnya, banyak warga Indonesia di luar Pulau Jawa yang membutuhkan akses internet cepat seperti 4G, untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari. 

Smartfren sendiri menganggarkan belanja modal sebesar Rp3 triliun pada tahun ini. Sekitar Rp1,5 triliun dari dana tersebut, akan digunakan untuk memperluas jaringan yang dimiliki di luar Pulau Jawa. 

Sebelumnya, VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan perseroan berencana memulai pembangunan jaringan di Bengkulu pada kuartal III/2023. Kemudian pada kuartal IV/2023, perusahaan akan memperluas jaringan di Palu, Sulawesi Tengah. 

Dia juga mengatakan saat ini mayoritas pelanggan Smartfren berada di Pulau Jawa, dengan Jawa Tengah sebagai basis utama pelanggan perusahaan, diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat. 

Di daerah dengan jumlah pelanggan yang padat di Pulau Jawa, Smartfren akan menambah kapasitas jaringan agar layanan perseroan tetap optimal. 

“Hampir 70% pelanggan kami di Pulau Jawa. Basis pelanggan kami memang terbesar di Jawa Tengah. Kami memiliki pelanggan setia di sana,” kata Agus. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper