Smartfren (FREN) Bidik 600 Pelanggan Enterprise Baru Tahun Ini

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 5 Juni 2023 | 16:26 WIB
Jajaran Direksi Smartfren meluncurkan kampanye UMKM #Bisa di Kantor Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Senin (5/3/2023)/Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Jajaran Direksi Smartfren meluncurkan kampanye UMKM #Bisa di Kantor Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Senin (5/3/2023)/Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Smartfren Business, unit usaha PT Smartfren Telecom Tbk. yang berfokus pada segmen B2B, menargetkan dapat menambah 600 pelanggan korporasi baru pada tahun ini, dengan menawarkan sejumlah solusi teknologi yang dimiliki. 

CEO Smartfren Business Alim Gunadi mengatakan saat ini perusahaan telah melayani 2.500 akun pelanggan korporasi yang berasal dari konglomerasi Sinar Mas Group, pemerintahan, sektor pendidikan, dan usaha-usaha di Jawa Tengah, Surabaya, Bandung dan lain sebagainya. 

Dengan pencapaian tersebut, Alim mengeklaim bahwa segmen business to business (B2B) perseroan mengalami pertumbuhan yang cukup gemilang pada tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Smartfren membidik ratusan pelanggan enterprise baru pada tahun ini. 

“Pada tahun ini target kami menambah sekitar 500-600 akun baru. Adapun realisasi hingga kuartal I/2023 sudah mendapat 200 akun baru atau sepertiga jalan,” kata Alim, Senin (5/6/2023). 

Sementara itu Direktur Smartfren Gisela Yenny Lesmana mengatakan Smartfren Business memberikan kontribusi penting bagi Smartfren, khususnya untuk pelanggan korporasi. Smartfren Business melayani segmen enterprise yang tergabung dalam ekosistem Smartfren, dengan jaringan konektivitas yang dimiliki. 

Gisela tidak mengungkapkan jumlah kontribusi yang diberikan Smartfren Business terhadap total pendapatan Smartfren. 

“Itu data yang kami tidak pernah rilis, tetapi signifikan [kontribusi Smartfren Business] karena ini sudah kami luncurkan sejak 2019,” kata Gisela. 

Untuk diketahui, pada kuartal I/2023, Smartfren membukukan pendapatan sebesar Rp2,77 triliun atau naik 3,5 persen year on year/YoY. Layanan telekomunikasi data menjadi kontributor terbesar dalam perolehan pendapatan dengan total mencapai Rp2,4 triliun. 

Smartfren Business sendiri memiliki tiga produk  yaitu core telco yang terbagi menjadi tiga yaitu konektivitas, mobilitas dan telefoni. Kemudian, bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar, Smartfren Business juga menawarkan solusi ICT seperti komputasi awan, pangkalan data dan lain sebagainya. Solusi terakhir adalah solusi IoT untuk otomasi layanan. 

Dengan ketiga layanan tersebut, perseroan dapat membantu pelanggan enterprise yang ingin bertransformasi digital. Dari ketiga produk tersebut, core telco dan ICT menjadi produk yang paling banyak digunakan oleh pelanggan enterprise. 

Selain membidik pasar enterprise, Smartfren Business juga tengah berusaha untuk memperbesar pasar UMKM pada tahun ini, dengan menawarkan solusi digital yang relevan dengan bisnis UMKM. 

Smartfren Business menargetkan dapat merangkul 30.000 UMKM menjadi pelanggan perseroan pada tahun ini, di mana mayoritas UMKM yang menjadi target berasal dari Jabodetabek. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper