Smartfren (FREN) Targetkan Dorong 30.000 UMKM Go Digital pada 2023

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 5 Juni 2023 | 15:00 WIB
Petugas Smartfren Business mempraktikkan cara kerja solusi digital Koin.net, Senin (5/3/2023)/Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Petugas Smartfren Business mempraktikkan cara kerja solusi digital Koin.net, Senin (5/3/2023)/Bisnis-Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. melalui unit usahanya Smartfren Business, menargetkan dapat mendorong 30.000 UMKM go digital pada tahun ini melalui solusi digital yang ditawarkan. 

Emiten berkode saham FREN tersebut juga melibatkan perusahaan peer to peer lending, KoinWork, dalam mencapai target tersebut.  

CEO Smartfren Business Alim Gunadi mengatakan perseroan berupaya untuk mendorong UMKM di Tanah Air tumbuh dengan menghadirkan berbagai solusi mulai dari pembiayaan, pembinaan hingga solusi digital dengan tarif langganan yang terjangkau, mulai dari Rp1 juta per tahun. 

Smartfren memiliki solusi terbaru yang akan mendukung digitalisasi usaha seperti Smart PoS, Smart Clinic Omnicare, Kledo Smart Accounting, Koin.Net, dan pembiayaan bekerja sama dengan KoinWorks. 

Melalui solusi tersebut, Smartfren berharap pada tahun ini dapat merangkul 30.000 UMKM sebagai pelanggan Smartfren Business. 

“UMKM ini adalah pasar yang unik, sehingga kami butuh waktu untuk riset selama 6 bulan. Sampai akhir tahun mungkin ada sekitar 30.000 UMKM yang bergabung. Biasanya kan mereka akan mengajak teman-temannya,” kata Alim, Senin (5/6/2023). 

Alim mengatakan perseroan tidak mematok target tinggi karena ingin mendapatkan UMKM berkualitas, yang menggunakan solusi digital UMKM Smartfren dalam waktu lama. 

Smartfren berharap dapat menemani seluruh tahapan pertumbuhan UMKM mulai dari kecil hingga ke tahap besar. 

“Ketika mereka UMKM sudah tumbuh besar, kami juga memiliki solusi di enterprise. Kami ingin ada pendampingan melekat. Kami memiliki 24/7 hari dan command center network yang menjaga jaringan. Jadi ketika ada kesulitan otomatis kami akan dukung,” kata Alim. 

Alim menuturkan sebelum menghadirkan beragam solusi, Smartfren mengadakan survei pasar terlebih dahulu untuk mencari tahu kebutuhan UMKM.

Berdasarkan hasil riset internal, UMKM membutuhkan akses pendanaan, yang kemudian berusaha dipenuhi oleh Smartfren bekerja sama dengan KoinWorks. 

Masalah yang selanjutnya yang ditemui UMKM adalah pengelolaan bisnis. UMKM masih kurang terampil dalam hal pembukuan, sehingga tidak dapat antara pemasukan dengan laba bersih. 

Melalui solusi digital yang ditawarkan, Smartfren ingin akan membantu UMKM mengontrol pengeluarannya secara end to end. UMKM juga dapat mengetahui stok barang yang dimiliki sehingga mereka tidak kelebihan stok. 

"Selama ini mereka hanya menggunakan feeling. Ada gas naik, yaudah tambah segini. Dengan accounting ini mereka bisa menghitung harga pokok," kata Alim. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper