Bisnis.com, SOLO - Trend Micro Incorporated berhasil mengamankan Media Center KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 10-11 Mei 2023.
Pengamanan siber itu dilakukan untuk melindungi dari berbagai risiko cyber security sehingga event dapat terselenggara dengan aman.
Dengan solusi keamanan yang memiliki visibilitas tinggi dan kemampuan pendeteksian yang kuat untuk mengendalikan anomali dan menangkal serangan secara real-time, Trend Micro telah mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN atau ASEAN Summit itu.
“Sungguh sebuah kehormatan besar bagi Trend Micro untuk berkontribusi dan mengambil tanggung jawab dalam mendukung kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah yang baik di ajang ASEAN Summit 2023," ucap Laksana Budiwiyono, Country Manager, Trend Micro Indonesia dalam keterangan resminya, Kamis (30/5/2023).
Solusi keamanan yang diterapkan Trend Micro di ASEAN Summit nyatanya terbukti berhasil menangani berbagai anomali dan mendeteksi berbagai serangan secara real-time. Hasilnya, acara pun dapat terlaksana dengan baik.
Keterlibatan Trend Micro di ASEAN Summit adalah yang kedua kalinya setelah sebelumnya juga dilibatkan di ajang KTT G20 yang berlangsung di Bali, pada tahun lalu.
Kepala Pusat Data dan Sarana Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Irawati Tjipto Priyanti mengapresiasi komitmen Trend Micro untuk menghadirkan solusi keamanan yang tangguh dalam melindungi Media Center selama penyelenggaraan ASEAN Summit.
“Tak bisa dipungkiri bahwa Trend Micro telah ikut berkontribusi dalam memberikan pengalaman yang mengesankan bagi para delegasi dan pemimpin negara-negara ASEAN. Sehingga kita bisa menampilkan wajah Indonesia dan Labuan Bajo dengan segala pesona dan keindahannya,” kata Irawati.
Selama KTT Asean, Trend Micro menerapkan prosedur yang ketat dalam penggunaan sarana dan prasana IT di Media Center.
Hal ini juga mendukung pengamanan tempat kerja para jurnalis nasional dan internasional, melalui teknologi Extended Detection and Response (XDR) dan Attack Surface Risk Management (ASRM).
Teknologi XDR akan merespons dan memproteksi sistem saat terjadi serangan atau percobaan serangan.
Sedangkan ASRM bersifat proaktif, yakni melakukan pencarian serangan secara cepat (rapid discovery) mereduksi blind spot, dan mengurangi cyberattack dengan memanfaatkan aset internal dan eksternal yang mutakhir.
Solusi Trend Micro sudah terhubung dengan data base yang luar biasa besar di datalake, di mana perusahaan memiliki 300 juta sensor di seluruh dunia sehingga segala fenomena, pola, dan berbagai ancaman bisa dianalisa dan direspons dengan cepat.
Trend Micro melakukan pendekatan berbasis risiko dengan menggabungkan ASRM dan XDR dalam satu konsol untuk mengelola risiko cyber security secara efektif di seluruh organisasi.
Solusi Trend Micro hadir dengan membekali organisasi dengan insight risiko yang kuat, deteksi ancaman yang lebih awal, dan opsi respons risiko dan ancaman otomatis.
Organisasi juga dapat memanfaatkan pembelajaran mesin prediktif dan analitik keamanan canggih untuk perspektif yang lebih luas dan konteks yang lebih ditingkatkan.