Bisnis.com, JAKARTA - International Business Machines Corp (IBM), perusahaaan teknologi asal Amerika Serikat, berkomitmen mendukung Indoensia mencapai Sustainable Development Goals (SGDs) dengan meluncurkan program IBM Sustainability Accelerator.
Technology Leader IBM Indonesia Cin Cin Go mengatakan IBM sendiri berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi klien dan dunia dengan memanfaatkan keahlian dan teknologinya untuk mengatasi tantangan sosial seperti keberlanjutan lingkungan dan pengembangan perempuan.
Untuk Indonesia sendiri ada target yang menantang dengan visi 2045 untuk menjadikan negara sebagai negara ekonomi terbesar kelima di dunia, tetapi Indonesia perlu mengatasi masalah keamanan airnya untuk mencapai hal ini.
Tanpa mengambil tindakan khusus untuk meningkatkan keamanan air, negara ini dapat gagal mencapai target PDB-nya hingga 7,3 persen. Karena, permintaan air diperkirakan akan meningkat 31 persen antara tahun 2015 hingga 2045, hal tersebut menjadi kebutuhan yang mendesak dan memerlukan upaya khusus untuk mengatasi masalah tersebut.
"Untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan keamanan air, IBM telah meluncurkan program IBM Sustainability Accelerator," ujar Cin kepada Bisnis.com, Senin (29/5/2023).
Inisiatif dampak sosial ini memanfaatkan teknologi IBM, seperti hybrid cloud dan AI, dan mengumpulkan jaringan para ahli untuk meningkatkan dan memperluas inisiatif organisasi nirlaba dan pemerintah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses air yang adil, meningkatkan efisiensi penggunaan air di seluruh masyarakat, dan melindungi ekosistem terkait air, di antara tujuan lainnya. Fokusnya adalah membantu populasi rentan yang berisiko dari ancaman lingkungan seperti perubahan iklim, cuaca ekstrem, dan polusi.
Cin pun melihat saat ini pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai inisiatif untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Ini termasuk rehabilitas mangrove, mobilisasi keuangan iklim, dan investasi energi terbarukan.
"Pemerintah percaya bahwa transformasi digital, investasi berkelanjutan, dan reformasi kebijakan akan mempercepat kemajuan menuju pencapaian tujuan pembangunan. Untuk mencapai tujuan keberlanjutan, teknologi akan memainkan peran penting dalam membantu lembaga pemerintah dan bisnis," jelasnya.
Hal ini pun juga berdasarkan studi yang dilakukan bersama Consumer Goods Forum (CGF). Studi ini pun menjelaskan bagaimana bisnis semakin sering mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasi mereka.
Studi ini juga menemukan bahwa dengan menyelaraskan tujuan keberlanjutan dengan tujuan operasional, perusahaan dapat mengembangkan solusi inovatif seperti kemasan yang ramah lingkungan, proses manufaktur yang efisien energi, dan sumber material yang etis.
Salah satu hal penting yang bisa dipahami dari studi tersebut adalah pentingnya peran data. Membangun fondasi data yang kuat dan dapat meningkatkan kemampuan pengumpulan data sangatlak penting untuk transparasi dan kepercayaan dalam pelaporan keberlanjutan.
