Bisnis.com, JAKARTA - RevoU, startup survei baru saja merilis laporan terkait pertumbuhan karyawan teknologi di Indonesia. Meskipun saat ini beberapa perusahaan teknologi sedang mengalami tech winter yang mengakibatkan adanya efisiensi yang kerap berujung pada pemangkasan karyawan.
Meskipun begitu ada beberapa perusahaan teknologi di Indonesia terlihat tidak terkena dampak dari tech winter alias tetap melakukan penambahan jumlah karyawan.
Seperti Astro, startup quick commerce ini menjadi perusahaan pertumbuhan karyawan tercepat satu tahun ke belakang. Berdasarkan data RevoU dilansir dari Linkedlin Premium, ada Mei 2023, jumlah karyawan Astro mencapai 812 orang, meningkat 69,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 480 orang.
Selain Astro, ada juga startup perikanan, eFishery yang naik 58,5 persen dari 976 karyawan pada Mei 2022 menjadi 1.547 karyawan pada Mei 2023.
Daftar 8 Startup Indonesia yang Getol Rekrut Karyawan Baru:
1. Astro (↑69,2 persen)
Astro memiliki pertumbuhan karyawan 69,2 persen dari 480 karyawan pada Mei 2022 menjadi 812 karyawan karyawan pada Mei 2023. Astro juga sedang aktif merekrut untuk beberapa posisi seperti social media strategist, growth strategy analyst, stock count officer, agency partnership specialist, dan sebagainya.
2. eFishery (↑58,5 persen)
eFishery menjadi salah satu perusahaan yang konsisten menunjukkan perkembangan positifnya dalam studi RevoU. Dari 976 karyawan pada Mei 2022, menjadi 1.547 karyawan pada Mei 2023 atau tumbuh sebesar 58,5 persen. eFishery pun diketahui tengah dalam proses pendanaan baru yang bisa meningkatkan valuasinya menjadi US$1,2 miliiar agar dapat berstatus unicorn.
3. Tiket.com (↑21,8 persen)
Pertumbuhan karyawan di perusahaan agen perjalanan daring yang berbasis aplikasi dan situs web ini mencapai 21,8 persen dari 1.542 karyawan pada Mei 2022 menjadi 1.878 karyawan pada Mei 2023. Terbaru, Tiket.com memperkenalkan fitur Tiket Multi-Currency, yang memungkinkan pengguna dari berbagai negara melakukan transaksi menggunakan 16 mata uang yang tersedia.
4. Kredivo (↑20,3 persen)
Kredivo atau sebelumnya dikenal sebagai FinAccel mengalami pertumbuhan sebesar 20,3 persen dari 985 karyawan pada Mei 2022 menjadi 1.185 karyawan pada Mei 2023. Per Maret lalu, Kredivo Holdings telah mendapatkan pendanaan Seri D sejumlah Rp 4,06 triliun untuk membantu perluasan ekosistem Kredivo.
5. Amartha (↑20 persen)
Platform teknologi keuangan yang menghubungkan usaha mikro pedesaan dengan akses permodalan terjangkau ini memiliki pertumbuhan karyawan sebesar 20 persen dari 1.028 karyawan pada Mei 2022 menjadi 1.234 karyawan pada Mei 2023. Adapun Amartha telah menyalurkan modal usaha senilai lebih dari Rp10 triliun hingga akhir 2022.
