Ponsel Harga Rp1 Jutaan Fitur NFC Laris, Penjualan Naik 11 Persen

Khadijah Shahnaz Fitra
Kamis, 25 Mei 2023 | 15:49 WIB
Fitur Near Field Communication (NFC) pada smartphone/Huawei
Fitur Near Field Communication (NFC) pada smartphone/Huawei
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Fitur Near Field Communication (NFC) saat ini hadir di banyak ponsel entry level atau harga murah. Teknologi yang akrab dengan sarana pembayaran digital itu kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat.

Sebagai informasi, saat ini pembayaran transportasi di Indonesia didominasi oleh electronic money (e- money) dan jika ingin melakukan top up melalui ponsel, harus memiliki fitur NFC.

Berdasarkan data dari Counterpoint, ponsel murah dengan NFC tumbuh 11,1 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) pada kuartal I/2023. Ponsel seperti, TECNO Spark 10, realme C55, Redmi 12C, Redmi Note 12, dan Samsung Galaxy A14 yang baru saja diluncurkan menambah jumlah ponsel murah dengan NFC.

Harga ponsel tersebut berada di kisaran Rp1-3 juta, berikut harga kelima ponsel tersebut.

• Tecno Spark 10 NFC (4/128 GB) - Rp1,7 juta

• Redmi 12C (3/32 GB) - Rp1,4 juta

• Redmi 12C (4/64 GB) - Rp1,6 juta

• Redmi 12C (4/128 GB) - Rp1,8 juta

• Samsung Galaxy A14 4G (4/128 GB) dan 6/128 GB  Rp2,4 juta dan Rp 2,7 juta

Selain digunakan sebagai top up e-money, NFC penting untuk transaksi keuangan, selain untuk membaca kode QR yang telah populer sejak tahun lalu.

Menariknya, di Indonesia saat ini pengiriman ponsel dengan fitur 5G mengalami peningkatkan sepanjang 2022 didorong kesadaran masyarakat terhadap kehadiran teknologi super cepat tersebut.

Ponsel 5G di kelas menengah, dengan harga Rp3 juta - Rp6 juta, mengalami pertumbuhan pengiriman tertinggi dibandingkan dengan kelas lainnya.

Senior Analyst Counterpoint Febriman Abdillah mengatakan kendati teknologi 5G berfokus pada sektor industri, konsumen melihat 5G sebagai tren teknologi yang cepat atau lambat akan menjangkau mereka.

Dorongan dari peritel dan OEM ponsel pintar juga membantu membentuk persepsi konsumen tentang kebutuhan 5G pada masa depan.

Counterpoint memperkirakan ponsel 5G tumbuh lebih cepat setelah infrastruktur yang diperlukan tersedia. Pun operator seluler di Tanah Air terus memacu penggelaran 5G, terlihat dari jumlah base transceiver station (BTS) 5G yang merangkak naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper