Direktur Utama Pelita Teknologi Global Ardarini mengatakan peningkatan tersebut dapat tercapai karena adanya tambahan dana IPO sehingga memaksimalkan pesanan dari pelanggan.
Kas dan bank pada akhir periode (per 31 Maret 2023) mencapai Rp24,11 miliar. Sedangkan aset mencapai Rp118,96 miliar dan liabilitas Rp62,66 miliar.
Kemudian untuk jumlah ekuitas pada kuartal I/2023 mencapai Rp56 miliar atau meningkat sekitar 184 persen dibandingkan dengan laporan tahun 2022 dimana ratio PBV Perusahaan dari sebelumnya 60 kali menjadi sekitar 27 kali.
Seiring meingkatnya performance laporan keuangan kuartal I/2023, dalam hal ini rasio lancar juga membaik dari 1,54 kali pada 2022 menjadi 1,96 kali pada kuartal I/2023.
Operator Seluler Rilis eSIM
eSIM merupakan teknologi kartu SIM yang terintegrasi atau melekat langsung di dalam ponsel dan berbeda dengan kartu SIM biasa yang memerlukan wujud fisik.
Dengan teknologi ini, penggantian kartu SIM jadi lebih praktis karena pengguna tak perlu lagi melakukan bongkar pasang SIM. Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu melakukan scan barcode yang ada di operator.
Sejauh ini, sudah tiga operator seluler Tanah Air yakni Smartfren, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XL Axiata yang telah mengenalkan produk tersebut ke pelanggan.
Baik EXCL, ISAT hingga FREN tidak ingin terburu-buru dalam mendorong produk kartu SIM tertanam (eSIM) ke pasar, kendati teknologi tersebut menghadirkan efisiensi bagi operator selular, baik dari sisi produksi maupun ongkos akuisisi pelanggan.
Pada tahun pertama implementasi eSIM, sejumlah operator seluler akan fokus untuk mengedukasi pasar dan memperkenalkan produk kartu SIM baru mereka kepada pelanggan melalui gerai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
