Bisnis.com, JAKARTA - XL Satu, produk konvergensi milik PT XL Axiata Tbk. (EXCL), tumbuh gemilang pada awal 2023. Produk yang mengikat layanan internet bergerak dan internet rumah dalam satu paket ini mendapat respons positif dari masyarakat.
Group Head Indirect Channel Management XL Axiata Junius Koestadi mengatakan, pada 3 bulan pertama 2023, jumlah pengguna XL Satu tumbuh 40 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut melampaui target yang ditetapkan perusahaan sebesar 30 persen.
XL telah melayani hampir dari 60.000 pelanggan konvergensi hingga kuartal I/2023. XL menargetkan hingga akhir 2023 dapat melayani 150.000 pelanggan FMC. Jumlah tersebut setara dengan sepertiga dari total pelanggan target XL Home yang mencapai 450.000 pelanggan pada tahun yang sama.
“Penyebab pertumbuhan adalah karena produk fixed mobile convergence/FMC mendapat respons yang sangat positif dari pelanggan atau konsumen, dari net promoter score (NPS) juga muncul skor yang bagus dan permintaannya juga ada,” kata Junius di Jakarta, Selasa (23/5/2023).
NPS adalah metrik riset pasar yang didasarkan pada satu pertanyaan survei yang meminta responden menilai kemungkinan mereka akan merekomendasikan perusahaan, produk, atau layanan kepada teman atau kolega. XL Satu memperoleh NPS sebesar 49.
Junius juga mengatakan, responden juga lebih suka satu produk yang memiliki banyak layanan sehingga mereka lebih praktis dalam melakukan pengaturan dan merasa harganya lebih terjangkau.
“Jadi pelanggan dapat melihat bagaimana pemakaian, terintegrasi dengan satu aplikasi, dan lain sebagainya,” kata Junius.
Junius mengatakan, ke depan perseroan akan terus mendorong produk FMC ke pasar keluarga. XL juga akan memperluas konektivitas dengan menggelar homepass lebih luas.
XL menargetkan pada 2025 Homepass XL telah menjangkau 150 kota di seluruh Indonesia, dan memiliki 8 juta homepass pada 5 tahun ke depan atau pada 2027-2028.
