Bisnis.com, SOLO - Meta tengah menggarap aplikasi percakapan yang disebut-sebut akan menyaingi popularitas media sosial Twitter.
Meta memang sudah sejak lama dikabarkan ingin mengembangkan platform baru untuk menandingi popularitas Twitter sejak diambil alih Elon Musk.
Meski sudah memiliki Instagram dan Facebook, Meta belum puas. Perusahaan tersebut ingin mengembangkan platform percakapan yang berbasis teks.
Dilansir dari akun influencer Lia Haberman, Meta sudah memiliki aplikasi percakapan yang belum diberi nama.
Aplikasi tersebut baru sebatas diberi kode yakni P92 atau Barcelona. Nantinya, media sosial itu akan berfungsi seperti Twitter dan Instagram.
"Para penggunanya bisa mendaftar atau masuk menggunakan username dan password akun Instagram. Daftar followers, bio, dan verifikasi akan otomatis terkoneksi," kata Lia Haberman.
Dalam aplikasi P92, ada feeds unggahan yang serupa dengan Instagram. Pengguna juga bisa membuat teks sepanjang 500 karakter, hampir mirip seperti yang disediakan Twitter.
Pengguna juga bisa membagikan tautan (link), foto, atau video dalam unggahannya.
Slide foto yang bocor di media sosial menunjukkan tampilan dari aplikasi baru yang digarap Meta.
Dalam slide itu ditulis bagaimana Meta akan memberikan kendali penuh kepada setiap pengguna terhadap akunnya.
"Melengkapi Anda dengan pengaturan untuk memilih siapa yang dapat membalas Anda dan me-mention akun Anda," bunyi isi slide.
Aplikasi ini, lanjut slide tersebut, akan terdesentralisasi dan terhubung dengan beberapa aplikasi lain seperti Mastodon.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari Meta kapan aplikasi ini akan resmi diluncurkan untuk umum.
Yang pasti, pada Maret lalu Meta mengabarkan update media sosial baru yang tengah mereka kembangkan.