Trakindo Bidik Jadi Penguasa Pasar Genset Industri Data Center di Tanah Air

Aziz Rahardyan
Kamis, 11 Mei 2023 | 17:08 WIB
Ilustrasi data center.
Ilustrasi data center.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Grup Trakindo di bidang penyedia alat berat resmi Caterpillar, PT Trakindo Utama berambisi mendominasi pangsa pasar kebutuhan genset industri pusat data (data center) di Tanah Air.

General Manager divisi Power System Trakindo Erwin Muljosantoso menjelaskan bahwa strategi ini dipilih sebagai jawaban atas tingginya standar kebutuhan industri pusat data akan tenaga listrik cadangan.

"Kami langsung pilih industri yang tersulit. Jadi kalau kami bisa menang di [pangsa pasar] data center, bisa kasih unjuk kinerja kami, setelah itu pengembangan ke sektor-sektor lain harapannya tidak akan ada kendala," ujarnya seperti dikutip, Kamis (11/05/2023).

Erwin menekankan bahwa saat ini perkembangan teknologi telah membuat industri pusat data begitu penting, masuk ke kehidupan masyarakat sehari-hari, sehingga ketergantungan operasional pelaku bisnis di berbagai sektor terhadap pusat data pun semakin besar.

"Jadi kami tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke kebutuhan genset berbagai sektor industri lain. Tapi fokus kami saat ini untuk benar-benar perform buat industri data center," tambahnya.

Sebagai informasi, standar tinggi yang dipatok suatu pusat data terhadap kebutuhan genset tak lepas dari fungsinya sebagai kumpulan perangkat server penyimpanan data raksasa, yang notabene harus bekerja selama 24/7 dengan pasokan listrik stabil.

Alhasil, pusat data pun butuh sistem unit tenaga listrik cadangan yang mumpuni selaku support system, memiliki penanganan downtime yang cepat, dan akhirnya tidak mengganggu operasional bisnis para pelanggan.

"Produk kami dibeli itu untuk tidak dipakai, selama suplai tenaga utama dari PLN masih ada. Nah, begitu terjadi sesuatu dengan suplai listrik utama, genset harus bisa hidup, tidak boleh ada kendala, dan harus bisa mengambil beban 100 persen. Artinya, kualitas harus menjadi nomor satu," jelasnya.

Trakindo pun optimistis strateginya berjalan mulus, sebab berbekal pengalaman Caterpillar di ranah internasional, tipe genset CAT 3516E saat ini telah menjadi salah satu genset back-up populer buat para pemain industri pusat data di seluruh dunia, maupun Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Trakindo pun menggelar pameran uji performa genset CAT 3516E menggunakan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dan Biodiesel 40 persen (B40). Harapannya, hasil tes ini mampu menjadi jawaban bagi para pemain pusat data yang berencana mendorong inisiatif sustainability jangka panjang.

Product Manager Power System Trakindo Heru Hermawan menjelaskan hasil uji performa ini pun bisa menjadi bukti bahwa pihaknya bisa ikut membantu mendorong percepatan realisasi konsep Green Data Center yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan di Indonesia.

"Kami uji beban kejut, genset CAT 3516E masih bisa hidup dan memenuhi standar kualitas back-up power di industri data center, dengan menggunakan HVO dan B40. Siang ini, dengan temperatur kerja yang cukup tinggi pun, satu genset hanya menghabiskan sekitar 640 liter per jam pada beban maksimum," ungkapnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Aziz Rahardyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper