Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Truecaller segera meluncurkan layanan identifikasi penelponan pada WhatsApp dan aplikasi pesan lainnya dengan tujuan membantu pengguna dalam menangani potensi panggilan spam melalui internet.
CEO Truecaller Alan Mamedi mengatakan saat ini, fitur tersebut masih ada di dalam tahap pembuatan dan rencananya baru akan diluncurkan secara global pada akhir bulan Mei tahun ini.
Menurut laporan Truecaller pada 2021, telemarketing dan panggilan yang merujuk pada scamming sedang meningkat di berbagai negara, salah satunya India yang mana mereka mendapat sekitar 17 panggilan spam dalam satu bulan.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (9/5/2023), regulator telekomunikasi India pada Februari telah mengarahkan operator seperti Jio dan Airtel untuk melakukan pemblokiran terhadap panggilan telemarketing melalui fitur cerdas jaringan mereka.
Adapun, Truecaller yang hingga kini masih melakukan diskusi dengan operator telekomunikasi supaya dapat mengimplementasikan solusi serupa.
"Selama dua minggu terakhir, kami telah melihat lonjakan laporan pengguna dari India tentang panggilan spam melalui WhatsApp," kata Mamedi.
WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan yang saat ini paling banyak digunakan di India.
Pihak perusahaan mengungkapkan penggunaannya pada teknologi deteksi spam supaya dapat menemukan dan mengambil tindakan terhadap akun spam terkait.
Adapun, India yang juga menjadi pasar terbesar di mana Truecaller memiliki sekitar 250 juta pengguna dari total 350 juta pengguna secara global.