LandX Resmi Rebranding Jadi ICX, Rambah Bisnis Modal Ventura

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 8 Mei 2023 | 22:02 WIB
(Dari kanan ke kiri) Andika Sutoro - Founder ICX, Fiki Satari - Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang , Anggara Hayun Anujuprana- Direktur Akses Pembiayaan Kemparekraf dan Romario Sumargo - CEO ICX di launching ICX, JAkarta, Senint (8/5/2023).
(Dari kanan ke kiri) Andika Sutoro - Founder ICX, Fiki Satari - Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang , Anggara Hayun Anujuprana- Direktur Akses Pembiayaan Kemparekraf dan Romario Sumargo - CEO ICX di launching ICX, JAkarta, Senint (8/5/2023).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – ICX (Indonesia Crownfunding Exchange) atau yang sebelumnya di kenal sebagai LandX resmi melakukan rebranding. Selain melakukan rebranding, ICX pun menambah bisnis baru sebagai modal ventura.

CEO ICX, Romario Sumargo mengatakan sejak berdiri LandX telah berhasil mempertemukan 89.652 pemodal dengan 43 pelaku usaha terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan rekor nilai investasi sebesar Rp235 miliar dan telah membagikan dividen hingga Rp12,3 miliar kepada para investor. 

Romario pun menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia. ICX pun ke depannya bertujuan untuk membuka akses baik untuk investor agar bisa berinvestasi maupun pelaku usaha untuk membangun bisnis dan ICX telah melewati perizinan yang sudah diregulasi Pemerintah.

“Pembaruan yang dilakukan LandX menjadi ICX bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas crowdfunding, yang apabila sebelumnya kita melakukan penggalangan dana usaha di sektor UKM, melalui ICX kita juga akan melakukan penggalangan dana usaha untuk perusahaan rintisan dan juga holdings," kata Romario di press conference di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Founder ICX, Andhika Sutoro, menambahkan ICX siap menjadi solusi bagi perusahaan rintisan dalam mendapatkan pendanaan yang diperlukan untuk mencapai potensi penuh mereka, dengan layanan yang aman, terpercaya, dan transparan.

Pihaknya percaya ICX dapat menjadi sebuah jembatan bagi perusahaan UKM untuk bisa selangkah lebih maju sebelum IPO. 

Sehingga melalui peresmian ini, ICX diharapkan akan membuka peluang bagi investor untuk mendanai perusahaan rintisan atau UKM yang telah sesuai dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik.

ICX juga memiliki kriteria khusus dalam menentukan perusahaan rintisan. "Visi dan misi yang dibawakan oleh perusahaan rintisan merupakan salah satu cara kamu memilih perusahaan yang akan mendapatkan pendanaan," tambah Andika.

Mengenai kriteria startup, Andika menyatakan bahwa ICX terbuka dengan seluruh macam lingkup bisnis yang dapat didukung pendanaannya.

“Kami terbuka dan tidak menentukan secara spesifik lingkup bisnis yang akan kami danai dan dukung. Ketika masyarakat ditanya perusahaan startup, maka yang muncul adalah perusahaan teknologi berbasis aplikasi. Padahal definisi perusahaan startup, adalah perusahaan rintisan, jadi bisa saja lingkup bisnisnya jasa, F&B, hospitality dan banyak lagi,” ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper