Bisnis.com, JAKARTA - Siaran TV analog di wilayah Sulawesi Selatan 1 (Makassar dan sekitarnya) rencananya akan dipadamkan pada 20 Mei 2023.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika (Ditjen PPPI) Kemenkominfo Geryantika Kurnia mengatakan kebijakan tersebut dilakukan dengan melihat kesiapan infrastruktur multipleksing (mux), stasiun TV yang sudah migrasi ke digital, kesiapan masyarakat, dan ketersediaan perangkat set top box (STB).
"Sesuai komitmen tv-tv swasta dan Pemda, disepakati untuk Sulsel 1 [Makassar dan sekitarnya] direncanakan ASO tanggal 20 Mei 2023 pukul 24.00 waktu setempat," ujar Gery kepada Bisnis.com, Rabu (3/5/2023).
Adapun pelaksanaan ASO atau Analog Switch Off ini, sambungnya, dilakukan dengan catatan distribusi STB untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) mencapai minimal 90 persen.
Sejauh ini, dia menambahkan, jumlah kebutuhan STB di Makassar dan sekitarnya sebanyak 51.669 unit dan sudah terdistribusi sebesar 46 persen.
"Untuk masyarakat di Medan dan Makassar diimbau agar menyiapkan TV-nya untuk menerima siaran TV digital dengan menambahkan STB bagi yang TV-nya masih analog dari sekarang sebelum siarannya dihentikan," imbau Gery.
Lebih lanjut dia menuturkan, berdasarkan hasil survei Nielsen Indonesia per 1 Mei 2023, penetrasi TV digital di 11 kota besar telah mendekati normal (90 persen lebih).
Untuk Pulau Jawa, penetrasinya sudah mendekati 100 persen. Sedangkan Bali, Palembang dan Banjarmasin yang sudah ASO pada Maret 2023, penetrasinya juga meningkat signifikan mendekati 85 persen.
"Sementara total populasi masyarakat yang menonton siaran TV analog sebelum ASO sekitar 59 juta dan pada saat 1 Mei 2023 yang menonton siaran digital sekitar 54,7 juta," imbuh Gery.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
