Bisnis.com, JAKARTA - Perwakilan dari venture capital Asia Tenggara Monk's Hill Venture menilai gaji tinggi karyawan startup berkontribusi terhadap guncangan di sektor teknologi.
Partner at Monk's Hill Ventures Susli Lie menilai gaji talenta digital perusahaan rintisan atau startup berhubungan dengan terjadinya tech winter saat ini. Talenta digital saat ini memiliki penghasilan rata-rata 38 persen lebih tinggi daripada posisi nonteknologi.
Suslie menekankan startup pada early stage biasanya terdampak oleh mahalnya merekrut para pegawai di sektor digital ini. Hal ini dikarenakan startup tersebut masih bergantung pada suntikan dana.
"Dan kalau suntikan dana berkurang, akan memberi efek tersendiri seperti downstream," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (13/4/2023).
Krisis terhadap sumber daya manusia di sektor digital pun saat ini terus berlanjut di Indonesia. Kebutuhan industri terhadap ahli teknologi tetap kuat, sekalipun penghasilan talenta tersebut rata-rata 38 persen lebih tinggi daripada posisi nonteknologi.
Berdasarkan laporan ‘Southeast Asia Startup Talent Report 2023’, startup saat ini lebih memilih untuk berinvestasi pada peran yang menghasilkan pendapatan seperti divisi penjualan, pengembangan bisnis, serta pemasaran, dan PR, karena pada 2023 ini fokus utama startup adalah pencapaian profitabilitas.
Saat ini tiga fungsi teratas yang diprioritaskan perusahaan Indonesia untuk perekrutan pada tahun 2023 yaitu: software engineering, business development serta sales and marketing & PR.
Menariknya Co-Founder dan Country Manager Glints Indonesia Steve Sutanto melihat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang kerap terjadi di startup Indonesia membuat para talenta digital mulai mencari industri yang dinilai lebih stabil.
“Terlepas dari PHK teknologi baru-baru ini, masih ada peluang untuk para pemain industri yang lebih tradisional karena mereka haus akan bakat. Untuk startup, mungkin ada beberapa tantangan, tetapi sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai dan mengembangkan bisnis dengan fokus pada profitabilitas,” ujar Steve.