Bisnis.com, JAKARTA - Cakap, startup edutech, telah mendapat pendanaan dengan nominal yang tidak disebutkan dari MDI ventures dan Heritas Capital. Pendanaan seri C1 ini menjadikan Cakap kini resmi menyandang status centaur.
CEO & Co-Founder Cakap Tomy Yunus menjelaskan dalam dunia startup, perusahaan dengan valuasi antara US$100 juta hingga US$1 miliar disebut dengan centaur, atau satu tahap di bawah unicorn (US$1-10 miliar).
"Kami berterima kasih atas kepercayaan investor untuk pendanaan tahap seri C1 ini,” ujar Tomy dalam keterangan resmi, Kamis (13/4/2023).
Tomy juga menjelaskan dana segar ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis menuju blended learning (offline dan online).
Hal ini dikarenakan perilaku dan cara belajar masyarakat yang dinamis, memicu Cakap untuk senantiasa memberikan solusi pembelajaran yang lebih relevan di masa pasca-pandemi.
Cakap pun berharap dapat menjembatani permintaan pasar dengan sistem pembelajaran bauran/blended learning.
"Dengan lebih banyak opsi seperti blended learning, masyarakat akan dimudahkan dalam memilih cara belajar yang disesuaikan dengan minat serta kebutuhan masing-masing," jelasnya.
Seiring dengan peningkatan status menjadi Centaur, Cakap juga melakukan restrukturisasi internal organisasi, dengan menunjuk Jonathan Dharmasoeka sebagai Chief of Financial Officer (CFO) serta Cecillia Ong sebagai Chief Operating Officer (COO).
Sebelumnya Jonathan menjabat sebagai Chief of Business Officer, sementara Cecillia sebagai VP of CEO Office. Cakap bangga mengapresiasi komitmen dan prestasi Jonathan dan Cecillia, serta berharap kepemimpinan dan kontribusi mereka terus berlanjut untuk perusahaan.
Tomy mengkelaim Cakap mampu meraih EBITDA positif dalam tiga tahun berturut-turut, dan beroperasi dengan efisien sehingga tidak melakukan downsizing.
"Cakap justru mampu memperbesar ekosistem dengan raihan total siswa yang kini melebihi tiga juta siswa," kata Tomy.
CEO MDI Ventures Donald Wihardja, mengatakan pihaknya berharap pendanaan terbaru dapat makin memperkuat sinergi antara Telkom Group secara keseluruhan dan MDI secara khusus dengan Cakap yang selama ini.
Salah satu contohnya pada kuartal awal tahun ini, Cakap bersama dengan provider komunikasi Telkomcel dari Timor Leste, telah memperluas pembelajaran ke wilayah negara tersebut.
"Kami berharap, pendanaan terbaru tidak hanya memperkuat Cakap secara bisnis, tetapi juga menghasilkan impact sosial yang positif terhadap pendidikan di Indonesia," katanya.
