Bisnis.com, JAKARTA - Amazon Web Service (AWS) Indonesia menyasar penambahan pengguna layanan cloud terutama usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Hal ini guna menangkap potensi pertumbuhan pasar yang signifikan di Indonesia.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional yang solid di Indonesia pada 2023 pada kisaran 4,5--5,3 persen, kemudian melaju hingga 4,7--5,5 persen pada 2024. Hal ini ditopang oleh konsumsi swasta, investasi, dan kinerja ekspor yang positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Menurut laporan IDC 2H21 Cloud Services Country Report Southeast Asia, bisnis di Indonesia menunjukkan minat yang kuat terhadap cloud. Dalam laporan tersebut, diperkirakan adopsi cloud di Indonesia akan tumbuh 24,1 persen pada tingkat pertumbuhan tahunan majemuk dari 2021--2026.
Head of Emerging Enterprise & SMB, Indonesia Amazon Web System Anthony Amni menerangkan pada kondisi makroekonomi saat ini, para pelaku UKM ingin mengadaptasikan model bisnisnya, dan di sini teknologi dapat membantu.
AWS memberdayakan UKM dengan kemampuan menjadi lebih inovatif dan tangguh sembari memacu laju transformasi di tengah berbagai ketidakpastian dan perubahan.
"Melalui program baru seperti AWS Lift, kami membuktikan komitmen kami untuk berinvestasi dan memberdayakan UKM dari berbagai sektor industri dalam rangka digitalisasi bisnis agar mereka dapat mengungkap potensi ekonomi sejati mereka,“ paparnya, Senin (10/4/2023).
AWS meluncurkan program AWS Lift di Indonesia membantu UKM memulai perjalanan transformasi digital yang dapat menerima paket kredit AWS dari US$750 setara Rp11,1 juta hingga US$83.500 setara Rp1,2 miliar.
Pelanggan baru maupun lama yang bergabung dalam program ini akan menerima paket perdana kredit AWS selama 12 bulan.
Nantinya paket ini dapat digunakan untuk mengakses seluruh 200 layanan berfitur lengkap di AWS, yang merupakan platform cloud paling komprehensif dan paling banyak diadopsi di seluruh dunia. Melalui program ini, UKM yang terpilih akan menikmati manfaat layanan AWS tanpa perlu mengkhawatirkan masalah biaya.
Untuk satu dollar pertama yang ditagihkan atas layanan AWS yang diberikan, peserta program berhak mendapatkan Kredit AWS senilai US$750 (atau setara Rp 11,1 juta) dalam akun.
Setiap peningkatan penggunaan layanan akan mendapatkan imbalan berupa kredit AWS yang dapat mengimbangi tagihan, bernilai sampai dengan US$83.500 (Rp1,2 miliar) selama 12 bulan. Di Indonesia, AWS telah membantu UKM di seluruh sektor industri mengubah bisnis secara digital dengan memanfaatkan kekuatan cloud AWS.
Beberapa pelanggan dari sektor layanan kesehatan (Lira Medika), ritel (Paragon Technology and Innovation), media dan hiburan (Jawa Pos, Harapan Rakyat, Promedia), dan logistik (Waizly).
AWS Partner Network (APN) adalah sebuah komunitas global yang beranggotakan lebih dari 100.000 mitra AWS di lebih dari 150 negara, yang hampir 70 persen di antaranya berkantor pusat di luar wilayah Amerika Serikat. Komunitas ini bertujuan membantu pelanggan AWS di seluruh dunia dalam transformasi digital mereka di cloud.
Di Indonesia, Mitra AWS seperti PT Central Data Technology (CDT) telah membantu UKM Vivere, sebuah perusahan solusi furnitur, untuk mengurangi belanja infrastrukturnya hingga 25 persen melalui migrasi dari lingkungan on-premise ke Cloud AWS.
PT Central Data Technology (CDT), perusahaan penyedia solusi TI terkemuka, adalah Mitra AWS tingkat Advanced yang menerima penghargaan AWS Partner of the Year 2022 Award di Indonesia.
“CDT sangat senang melihat peluncuran program AWS Lift di Indonesia, dan kami melihat peluang luar biasa bagi pelanggan kami melalui inisiatif ini," kata Immanuel Andreas S, Manajer Cloud CDT.
AWS Region Jakarta akan menciptakan 24.700 kesempatan kerja langsung maupun tidak langsung dengan perkiraan nilai rencana investasi sebesar US$5 miliar (Rp71 triliun) untuk ekonomi lokal.
Selain itu, diproyeksikan akan berkontribusi sebesar US$10,9 miliar (Rp155 triliun) kepada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama 15 tahun ke depan.
AWS Lift merupakan satu dari sekian banyak program AWS yang dirancang untuk membantu dunia bisnis Indonesia bertumbuh.
Selain mendukung UKM, AWS menyediakan kredit, dukungan teknis, dan pelatihan untuk membantu perusahaan rintisan seperti perusahaan jasa pengiriman Paxel dan penyedia platform marketplace ritel Ula bertumbuh melalui AWS Activate.